Menteri UMKM Maman Abdurahman. Foto: Liputanindo.id/Fachri.
Jakarta: Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengakui pertumbuhan UMKM di Indonesia cenderung stagnan. Padahal, Indonesia Mempunyai jumlah UMKM yang mencapai 60 juta dengan 98 persen diantaranya masuk dalam Pengelompokkan usaha mikro.
“Pertumbuhan yang stagnan ini karena dua isu Penting. Isu pertama, kita terlambat membangun industri dasar,” ucap Maman di Kantor Kementerian UMKM, dikutip Sabtu, 8 Februari 2025.
Adapun isu kedua yang menyebabkan UMKM di Indonesia mengalami pertumbuhan stagnan adalah adanya disconnectivity antara UMKM dengan industri besar.
“Jadi Kagak terbangun rantai pasok, karena Sekalian menetapkan UMKM semata-mata Kagak lebih Kagak kurang dari pendekatan sosial,” tutur Maman.
Maman pun Kagak menampik Nyaris seluruh institusi Bagus swasta maupun pemerintah mendukung UMKM. Tetapi sayangnya, dukungan institusi yang diberikan kepada UMKM hanya sebatas corporate social responsibility (CSR), bukan sebagai corporate business responsibility (CBR).
“Jadi ini adalah bagian dari tanggung jawab, bisnis sebuah korporasi Kepada menggandeng UMKM. Jadi engagement-nya itu engagement bisnis, bukan engagement sosial,” keluh dia.
(Ilustrasi UMKM. Foto: Freepik/Pikisuperstar)
Bentuk holding UMKM
Lebih lanjut, Maman menyebutkan Ketika ini sudah terlihat langkah maju dari pemerintah dalam mendukung pertumbuhan UMKM, seperti misalnya yang tertera di Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan dan UMKM.
“Di PP Nomor 7, itu sudah Terdapat perintah proyek APBN Kita, APBD Provinsi, APDB Kabupaten, itu 40 persennya harus Guna UMKM,” sebut Maman.
Oleh karenanya, Maman menekankan salah satu komitmen Kementerian UMKM adalah agar para pengusaha UMKM Dapat masuk ke dalam rantai pasok industri dengan membentuk holding UMKM.
“Kami berkomitmen Kepada membentuk holding UMKM guna membangun konektivitas antara pengusaha UMKM dan industri besar,” Terang dia.
“Kepada itu diperlukan kolaborasi antar kementerian/lembaga agar Dapat Membangun pengusaha UMKM semakin berkembang dan meningkatkan usahanya,” tambah Maman.