Liputanindo.id MADIUN – PT PLN (Persero) berbagi keberkahan di bulan suci Ramadan dengan sambung listrik gratis 1.000 warga tidak mampu di Jawa Timur melalui program Light Up The Dream (LUTD).
LUTD ini merupakan program bantuan pasang baru listrik berupa biaya penyambungan, biaya sertifikat laik operasi (SLO) dan biaya instalasi rumah yang dananya berasal dari donasi pegawai PLN.
Hingga bulan Maret 2023 sebanyak 1.892 warga pra sejahtera di Jawa Timur telah mendapatkan bantuan listrik gratis dari program ini.
Membuka penyalaan serentak di seluruh Indonesia, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto mengatakan program yang telah berlangsung sejak tahun 2020 ini bertujuan untuk menguatkan kepedulian pegawai PLN dengan berbagi kebahagiaan bagi mereka yang belum menikmati akses listrik.
“Alhamdulillah hingga Maret 2024 sebanyak 20 ribu lebih masyarakat tidak mampu di seluruh Indonesia merasakan manfaat positif dari program ini. Tak hanya itu, saat ini program berbagi kebahagiaan ini tak hanya diikuti oleh insan PLN melainkan juga mitra kerja dan tenaga alih daya di lingkungan PLN,” kata Adi dalam keterangannya, Jumat (15/3/2024).
Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya PLN untuk menghadirkan akses listrik yang merata di seluruh Indonesia, penyalaan harapan bagi mereka yang belum merdeka listrik. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai PLN dan dukungan stakeholder untuk menjaga keberlangungan program.
Hadir menyalakan langsung di Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo menyampaikan pada hari ini sebanyak 1.000 warga tidak mampu memperoleh bantuan sambung listrik gratis yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur.
“Total hingga Maret sebanyak 1.892 warga pra sejahtera di Jawa Timur telah mendapat manfaat dari program ini yang berasal dari donasi pegawai PLN senilai lebih dari 800juta rupiah. Hari ini penyalaan dilakukan di berbagai wilayah terbanyak di wilayah Madura yakni Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Bangkalan sebanyak 676 warga,” terang Agus.
Ia menambahkan keberhasilan program ini tak lepas dari dukungan penuh stakeholder yang turut mengawal dan memberikan feedback positif.
Mengapresiasi positif, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Magetan, Yuana Nurhisyam mewakili Forkompinda Kabupaten Magetan mengucapkan terimakasih kepada segenap donatur yang menyukseskan program LUTD PLN.
“Semoga dengan pemberian bantuan dapat berguna bagi masyarakat kami, semoga program ini terus berjalan seperti air mengalir, atas bantuan PLN semoga PLN semakin jaya,” terang Yuana.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan, Wibagio Suharta yang menyatakan wilayahnya tergolong sebagai daerah dengan kemiskinan ekstrim di Jawa Timur. Ia berharap dengan adanya listrik, kemiskinan dapat terentaskan dan mampu meningkatkan produktivitas warga.
Penerima bantuan LUTD, warga Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Suprihartini (50) mengungkapkan kegembiraannya mendapat bantuan pasang baru listrik gratis.
Perempuan yang berprofesi sebagai buruh tani dan bekerja serabutan ini tidak mampu pasang baru listrik sendiri dan menyalur dari tetangga karena kemampuan finansial yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kalau token tetangga habis ya saya menunggu sampai tetangga memiliki uang untuk mengisi. Alhamdulillah sekali sekarang sudah mendapat listrik sendiri, terimakasih PLN,” tutupnya. (HAP)