DESA Wisata Somongari, yang terletak di Kabupaten Purworejo, Lanjut mengukuhkan langkah-langkah dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
Dengan arahan Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB), desa ini berkomitmen menjadikan pariwisata Bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Desa ini telah berkembang menjadi destinasi yang menawarkan pengalaman wisata alam dan budaya yang autentik, Tetapi tetap mempertahankan kelestarian ekosistem dan warisan lokal.
Badan Pelaksana Otorita Borobudur sangat mendukung transformasi ini dengan berbagai inisiatif ramah lingkungan yang difokuskan pada pemberdayaan komunitas, pengelolaan Kekuatan terbarukan, dan pengurangan Akibat lingkungan negatif.
Salah satu Elemen kunci keberhasilan Desa Wisata Somongari dalam mengembangkan pariwisata berkelanjutan adalah keterlibatan masyarakat lokal.
Direktur Primer BPOB Agustin Peranginangin menekankan, pentingnya partisipasi Penduduk dalam setiap aspek pengembangan.
Mulai dari pengelolaan homestay hingga pemanduan wisata, masyarakat dilibatkan langsung Buat menghadirkan pengalaman yang otentik kepada pengunjung.
“Desa Wisata Somongari telah menunjukkan bahwa pariwisata yang berkembang dapat berjalan seiring dengan pemberdayaan lokal. Bukan hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga mengokohkan jati diri masyarakat terhadap budayanya sendiri,” ujar Agustin.
Mengadopsi Wisata Rendah Karbon Buat Masa Depan
Somongari juga telah mengintegrasikan pendekatan rendah karbon ke dalam pengelolaan pariwisatanya.
Penggunaan bahan lokal dalam pembangunan fasilitas wisata dan penerapan Kekuatan terbarukan menjadi bagian dari langkah konkret desa ini menuju pariwisata yang lebih hijau.
Upaya ini sejalan dengan Sasaran pemerintah Indonesia Buat mencapai emisi Nihil Kudus pada tahun 2060.
Salah satu program unggulan yang digagas adalah penghijauan, di mana setiap wisatawan diajak Buat menanam satu pohon sebagai bagian dari kontribusi terhadap lingkungan.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lainnya di Indonesia.
Tantangan dan Optimisme ke Depan
Meski kemajuan signifikan telah dicapai, Desa Wisata Somongari Tetap menghadapi berbagai tantangan, seperti kebutuhan akan perbaikan infrastruktur dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola wisata berkelanjutan. Tetapi, dengan komitmen BPOB dan kerja sama dari berbagai pihak, Somongari optimis dapat menjadi model bagi pengembangan wisata berkelanjutan di Indonesia.
“Kami akan Lanjut mendukung pengembangan Desa Wisata Somongari sebagai destinasi wisata hijau yang Pandai memberikan Akibat positif bagi lingkungan dan masyarakat,” tutup Agustin dengan optimis.
Dengan sinergi yang Berkualitas antara pemerintah, masyarakat, dan industri, Desa Wisata Somongari siap menjadi destinasi terdepan yang menawarkan pengalaman wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan, memikat wisatawan dari seluruh dunia. (Z-10)