SETIDAKNYA empat orang tewas dan empat lainnya terluka dalam serangan beruntun Rusia semalam terhadap dua kota terbesar Ukraina, Kharkiev dan Kiev.
Pejabat Ukraina pada Selasa (29/10) melaporkan 4 orang tewas di Kharkiev setelah pemboman Rusia di distrik Osnovianskyi.
Serangan itu menyusul serangan bom terarah Rusia di Kharkiv pada Senin (28/10) malam yang menghancurkan sebagian besar bangunan Derzhprom, salah satu bangunan Krusial paling terkenal di kota itu, yang dibangun pada 1920-an.
Di Kiev, puing-puing yang Anjlok dari pesawat tak berawak Rusia yang hancur melukai empat orang dan membakar sebuah bangunan tempat tinggal.
“Salah satu orang yang terluka akibat reruntuhan di distrik Solomianskyi, Kiev, dibawa ke rumah sakit,” kata Wali Kota Vitali Klitschko di saluran Telegram-nya.
Dia mengatakan beberapa mobil juga terbakar akibat serangan tersebut.
Seorang saksi mata Memperhatikan asap mengepul di atas kawasan permukiman distrik tersebut, yang terletak di sebelah barat Kiev.
Foto-foto yang diunggah oleh administrasi militer Kyiv di saluran Telegramnya menunjukkan sebuah bangunan permukiman dan mobil-mobil di dekatnya terbakar dalam kegelapan.
Pemerintah mengatakan unit pertahanan udara Ukraina sedang mencoba menangkis serangan pesawat tak berawak Rusia di kota itu dan puing-puing pesawat nirawak itu juga Anjlok di distrik Sviatoshynskyi di bagian barat Kiev, tetapi belum Eksis laporan kerusakan segera.
Skala serangan Rusia semalam belum Terang. Belum Eksis komentar langsung dari Rusia tentang serangan tersebut.
Moskow membantah telah menargetkan Anggota sipil dalam perang yang dipicu oleh invasinya ke negara tetangganya, Ukraina, pada Februari 2022.
Perang yang berlangsung selama 2,5 tahun ini telah menewaskan ribuan orang, sebagian besar adalah Anggota Ukraina, dan telah mengubah kota-kota dan desa-desa menjadi tumpukan puing. (CNA/Fer/P-3)