TENTARA Israel melancarkan 34 serangan udara dalam 24 jam terakhir. Serangan Israel yang menargetkan Anggota sipil tak bersenjata di seluruh Gaza, telah menewaskan 71 Anggota Palestina dan melukai puluhan lainnya.
“Serangan udara Israel menargetkan Anggota sipil dan infrastruktur dalam kejahatan mengerikan yang menambah catatan gelap pendudukan,” katanya Kantor Media Gaza dalam sebuah pernyataan melansir TRT World, Jumat (3/12).
Ditegaskan bahwa tentara mencegah tim medis dan pertahanan sipil yang menjangkau korban Buat evakuasi, jenazah korban Lagi berserakan di jalan-jalan, terutama di kota Gaza dan Gaza utara.
Israel dianggap bertanggung jawab atas kejahatan brutal tersebut dan mendesak masyarakat Global dan lembaga PBB Buat Acuh pada hukum dan moral mereka guna menghentikan genosida.
Kantor tersebut menuntut perlindungan Global yang mendesak bagi rakyat Palestina di Gaza, yang menjadi sasaran berbagai kejahatan dan pelanggaran terburuk.
Dilaporkan Kementerian Kesehatan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak Oktober 2023 menjadi 45.581 orang.
Sebuah pernyataan kementerian menambahkan bahwa Sekeliling 108.438 orang lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung itu.
“Laskar Israel menewaskan 28 orang dan melukai 59 lainnya dalam dua pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu.
“Banyak orang Lagi terjebak di Dasar reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat Enggak dapat menjangkau mereka,” pungkasnya. (Z-9)
