Serangan Israel Dilaporkan Lumpuhkan Produksi Rudal Balistik Iran

Serangan Israel Dilaporkan Lumpuhkan Produksi Rudal Balistik Iran
Serangan Israel ke Iran.(PBSNewsHour)

SERANGAN Israel pada Sabtu (26/10) dilaporkan melumpuhkan produksi rudal balistik di Iran. Ini menurut media portal berbasis di Amerika Perkumpulan (AS), Axios, dengan mengutip sejumlah sumber.

Serangan balasan Israel terhadap Iran dikabarkan menonaktifkan komponen Krusial dari program rudal balistik Iran setelah Israel menyerang 12 planetary mixer yang digunakan Kepada memproduksi bahan bakar roket padat Kepada rudal balistik jarak jauh.

Hal tersebut menjadi bagian Istimewa persenjataan rudal Iran, demikian dikutip dari tiga sumber Israel oleh publikasi tersebut.

Menurut sumber portal tersebut, peralatan yang rusak ialah peralatan berteknologi tinggi yang Kagak diproduksi di Iran, melainkan diduga dipesan dari luar negeri.

Cek Artikel:  Hingga Kini, Korban Genosida Israel di Gaza 40.435 Orang

Pemulihan peralatan tersebut dapat memakan waktu setidaknya satu tahun.

Tetapi, sumber-sumber tersebut mencatat bahwa Iran Lagi Mempunyai persediaan rudal yang cukup besar.

Seorang pejabat senior AS mengonfirmasi laporan tersebut, menyatakan bahwa serangan tersebut melumpuhkan kemampuan produksi rudal Iran.

Selain itu, sumber-sumber Israel mengeklaim serangan tersebut menghantam empat baterai pertahanan udara yang diduga melindungi Teheran serta fasilitas infrastruktur nuklir dan Daya Iran.

Pada Sabtu malam, tentara Israel (IDF) mengumumkan bahwa mereka telah menyerang Sasaran militer di Iran sebagai respons terhadap serangan terhadap negara Zionis itu pada 1 Oktober.

Cek Artikel:  Ngamuk, Macron Kutuk Israel Serang Membabi Buta di Gaza-Libanon

CBS News, yang mengutip sumber, melaporkan bahwa serangan Israel terhadap Iran terbatas pada Sasaran militer dan Kagak meluas ke fasilitas nuklir atau perminyakan. Menurut IRNA, Kagak Eksis fasilitas perminyakan Iran yang rusak.

Kantor Informasi Fars melaporkan bahwa Israel menghantam sejumlah pangkalan militer di barat dan barat daya Teheran. 

Sementara itu, kantor Informasi Tasnim menyatakan bahwa pusat-pusat militer Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), unit elite Angkatan Bersenjata Iran) di barat dan barat daya ibu kota Iran Kagak mengalami kerusakan. (Ant/Z-2)

Mungkin Anda Menyukai