SATU orang tewas di Moskow, Rusia, setelah sisa-sisa pesawat tak berawak Ukraina yang jatuh menghantam blok apartemen tempat dia tinggal dan memicu kebakaran. Gubernur Moskow Andrei Vorobyov mengatakan puing-puing dari pesawat tak berawak tersebut merusak sedikitnya dua gedung apartemen bertingkat tinggi di distrik Ramenskoye pada Selasa (10/9) dini hari, menyebabkan beberapa flat terbakar.
Dilansir Al Jazeera, Selasa (10/9), Wali kota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan tim tanggap darurat telah dikirim ke sejumlah lokasi di seluruh wilayah serta ke daerah dekat bandara Zhukovo dan sekitar distrik Domodedovo – lokasi salah satu bandara terbesar di Moskow. Lebih dari 30 penerbangan ditangguhkan.
Rusia mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh lebih dari 70 pesawat tak berawak Ukraina sepanjang malam dengan sedikitnya 15 dicegat di dan sekitar Moskow. Distrik Ramenskoye, sekitar 50 km di tenggara Kremlin, memiliki populasi sekitar 250 ribu orang.
Baca juga : Rusia Tembak Anjlok 3 Pesawat Kagakawak Ukraina
Saluran Telegram SHOT dan Baza Rusia, yang dekat dengan dinas keamanan Rusia, mengunggah video yang memperlihatkan api mengepul dari sebuah gedung hunian bertingkat, dan mengatakan bahwa lima flat telah hancur. Di wilayah Bryansk, yang berbatasan dengan Ukraina, ’59 UAV jenis pesawat musuh telah dicegat dan dihancurkan,’ tulis Gubernur Aleksander Bogomaz di Telegram.
Ia menggambarkan serangan itu sebagai serangan besar” namun mengatakan tidak ada korban jiwa atau kerusakan. Dua pesawat tak berawak Ukraina lainnya dicegat di wilayah Tula, selatan Moskow.
Lebih dari dua setengah tahun sejak Moskow melancarkan invasi skala penuh, Ukraina telah mempercepat pengembangan industri pesawat tak berawak dalam negerinya untuk memungkinkannya menyerang infrastruktur energi, militer, dan transportasi Rusia. Ukraina tidak mengomentari serangan itu, yang terjadi saat peringatan serangan udara dibunyikan di Kyiv di tengah serangan pesawat tak berawak Rusia lainnya terhadap ibu kota Ukraina. (I-2)