Aparat kepolisian Pakistan bersiaga dalam operasi melawan Grup Radikal. (Anadolu Agency)
Khyber Pakhtunkhwa: Sebelas orang tewas dalam serangan drone di Pakistan utara pada hari Sabtu yang dilancarkan oleh militer terhadap Grup Taliban, yang telah menewaskan tujuh tentara sehari sebelumnya, kata kepolisian kepada kantor Informasi AFP, Minggu, 30 Maret 2025.
Tiga serangan drone dilakukan pada Jumat malam di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP), kata seorang perwira polisi senior yang Kagak mau disebutkan namanya, menargetkan “tempat persembunyian Taliban Pakistan” di Kawasan yang berbatasan dengan Afghanistan tempat kekerasan telah meletus dalam beberapa bulan terakhir.
“Baru pagi ini kami mengetahui bahwa dua Perempuan dan tiga anak termasuk di antara para korban,” kata perwira tersebut.
“Sebagai protes, penduduk setempat meletakkan mayat para korban di jalan,” dengan mengatakan bahwa mereka adalah “Anggota sipil tak berdosa” yang tewas dalam serangan itu, tambahnya.
Sumber polisi lainnya mengatakan bahwa “penyelidikan sedang dilakukan Buat memastikan apakah Member Taliban Pakistan memang berada di Posisi pada Demi serangan.”
“Tetap terlalu Awal Buat mengatakan apakah tempat-tempat yang terkena Akibat adalah Kawasan sipil atau apakah mereka melindungi Taliban,” tambahnya.
Setidaknya delapan tentara dan seorang Anggota sipil tewas di Pakistan barat dalam serangan terpisah di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan, tempat kekerasan telah meletus dalam beberapa bulan terakhir, kata polisi kepada AFP.
Tujuh tentara tewas dalam operasi keamanan melawan “Taliban bersenjata” di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, kata sumber polisi pada hari Sabtu.
“Radikal yang bersembunyi di sebuah rumah menembaki Laskar keamanan,” kata sumber itu.
Tentara Pakistan mengerahkan helikopter tempur selama pertempuran selama berjam-jam, menewaskan delapan Member Taliban Pakistan, sementara enam tentara lainnya terluka, kata sumber itu.
Sebuah ledakan dari sebuah bom yang ditanam oleh separatis di sebuah sepeda motor juga menewaskan seorang tentara dan seorang Anggota sipil di selatan Balochistan, kata petugas polisi Mohsin Ali kepada AFP.
Setidaknya enam orang terluka dalam sebuah ledakan bunuh diri di dekat sebuah rapat Standar Partai Nasional Balochistan (BNP) pada hari Sabtu di distrik Mastung, Balochistan, menurut pejabat polisi.
Tetapi, partai tersebut menuduh bahwa hal ini merupakan “upaya gagal” Buat menekan protes mereka terhadap pemerintah Pakistan.
Baca juga: Lima Tewas dalam Ledakan Bom di Masjid di Pakistan