Serangan Brutal Israel ke Kamp Pengungsian Jabalia Tewaskan 90 Orang

Liputanindo.id JALUR GAZA – Serangan terbaru Israel pada Minggu (17/12/2023) waktu setempat menyasar kamp Jabalia yang dipadati pengungsi di Jalur Gaza Utara. Serangan brutal tersebut menewaskan sedikitnya 90 dan lebih dari 100 lainnya luka-luka. Korban terbanyak terdiri dari Perempuan dan anak-anak termasuk di antara para korban jiwa.


Serangan ini terjadi, sehari setelah buldoser Israel menggempur halaman Rumah Ngilu Kamal Adwan di Beit Lahiya hingga ‘mengubur hidup-hidup’ puluhan pengungsi Palestina yang berlindung di sana.

Dalam sebuah video yang diunggah Jurnalis Al-Jazeera, al-Sharif, di media sosial X.com, tampak kondisi RS Kamal Adwan setelah buldoser-buldoser Israel menggempur kawasan pengungsian tersebut.

Sementara itu. Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza menuturkan, serangan terbaru itu menghancurkan kompleks hunian di Kota Jabalia yang dikelola keluarga al-Barsh dan Alwan.

Cek Artikel:  Demi Konten, Youtuber Tewas Tertabrak Kereta Api


Pasca serangan tersebut, Tetap Terdapat puluhan orang yang Tetap terjebak di Rendah reruntuhan dan kemungkinan jumlah korban jiwa Tetap bertambah.


“Kami Serius jumlah korban tewas di Rendah reruntuhan sangat banyak, Tetapi Enggak Terdapat Metode Demi membersihkan reruntuhan dan menemukan mereka karena intensitas tembakan Israel,” kata pejabat Golongan pejuang Palestinian Islamic Jihad (PIJ), dikutip dari laporan Reuters, Senin (18/12/2023)

Di antara korban jiwa, terdapat juga  putra dari juru bicara PIJ Dawoud Shehab. Sejak gencatan senjata pada November yang gagal di perpanjang, Israel secara Maju-menerus menggempur Jalur Gaza dengan skala lebih masif. Alasan, selain di kamp Jabalia, serangan juga dilaporkan terjadi di berbagai Area Gaza lainnya.

Cek Artikel:  Gugatan Pers Upaya Membangkrutkan Perusahaan Media


Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak 7 Oktober sebanyak Dekat 19 ribu orang telah tewas dan puluhan ribu lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel di Jalur Gaza. (IRN)

Baca Juga:
Venezuela Kecam Genosida Israel Terhadap Rakyat Palestina

 

Baca Juga:
PBB Serukan Akhiri Penderitaan Penduduk Gaza

 

Mungkin Anda Menyukai