SEDIKITNYA 29 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas akibat serangan terbaru Israel di Jalur Gaza, Palestina. Sumber lokal melaporkan bahwa pasukan Israel menargetkan beberapa daerah, termasuk Khan Younis, kamp Nuseirat, dan kamp Jabalia.
Perang Israel di Gaza menewaskan lebih dari 42.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan setempat, dengan lebih dari setengah korban jiwa ialah perempuan dan anak-anak.
Perang telah menghancurkan sebagian besar wilayah Gaza dan membuat sekitar 90% penduduknya yang berjumlah 2,3 juta orang mengungsi.
Sementara itu, UNICEF mengecam serangan Israel baru-baru ini terhadap tenda-tenda yang menampung pengungsi di Gaza
“Hari ini, layar kita sekali lagi dipenuhi dengan laporan mengerikan mengenai anak-anak yang dibunuh, dibakar, dan keluarga-keluarga yang keluar dari tenda-tenda yang dibom di Gaza. Ini seharusnya sangat mengejutkan dunia,” kata UNICEF pada X.
Setidaknya empat orang tewas dan 40 lain terluka ketika pesawat tempur Israel menghantam halaman Rumah Linu Martir al-Aqsa di kota Deir al Balah di Gaza tengah, membakar puluhan tenda dan orang.
Tim medis mengevakuasi beberapa orang yang terluka, termasuk perempuan dan anak-anak, yang pakaiannya terbakar akibat ledakan tersebut.
“Serangan terhadap tempat penampungan di Deir al-Balah dan di rumah sakit al-Aqsa, yang dilaporkan menewaskan 15 anak, sekali lagi membuktikan bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza,” tambah UNICEF.
“Kekerasan memalukan terhadap anak-anak ini harus diakhiri sekarang,” pungkasnya. (TRT World/Z-2)
