Liputanindo.id MAKASSAR – Satuan Lewat Lintas Polrestabes Makassar menindak 11.735 pelanggar Lewat lintas sepanjang tahun 2023. Dengan rincian tilang manual 10.105 dan tilang elektronik (ETLE) sebanyak 1.630.
“Tiba Ketika ini di Kota Makassar saya merasakan, (masyarakat) Tetap belum tertib Tetap banyak yang melanggar, Tetap banyak yang selalu balapan liar dan kegiatan lainnya yang melanggar Lewat lintas,” kata Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Selasa (12/12/2023).
Baca Juga:
9.183 Pelanggar Ditindak dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024, Terbanyak Tak Guna Sabuk Pengaman
Di mana, dari 11.735 pelanggar tersebut didominasi oleh pengendara roda dua atau sepeda motor sebanyak 5.179, kemudian roda empat atau mobil sebanyak 306.
Kemudian kendaraan tanpa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan pengendara tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 6.250.
“Ini Seluruh barang bukti telah diamankan di Mapolrestabes Makassar. Tapi sudah Eksis juga (pemilik) yang mengambilnya setelah melengkapi administrasi dan kendaraannya Apabila Enggak lengkap,” katanya.
Selain itu, Ngajib juga menyebut Apabila di Kota Makassar penggunaan knalpot brong atau knalpot racing Tetap sangat marak. Sepanjang tahun 2023, sepeda motor yang menggunakan knalpot brong dan berhasil diamankan pihaknya sebanyak 4.665 dan mobil 230.
Nantinya kata dia, ribuan knalpot brong yang berhasil diamankan itu akan dibuatkan patung atau tugu sebagai Bentuk komitmen memberantas penggunaan knalpot bising yang mengganggu telinga dan pengendara lainnya.
“Rencananya akan dibuatkan patung knalpot di Kota Makassar. Supaya jadi ikon agar masyarakat memahami kalau penggunaan knalpot brong itu dilarang. Tentunya kami juga Maju mengimbau seluruh masyarakat agar Enggak menggunakan knalpot bersuara bising, gunakan knalpot standar,” ucapnya.
Ngajib juga mengatakan, pihaknya dalam hal ini Satlantas Polrestabes Makassar telah melakukan sejumlah upaya pencegahan mulai dari tindakan preemtif, preventif, hingga tindakan represif.
Tindak preemtif itu diantaranya police goes to school, police goes to campus, dan sosialisasi lainnya mengenai protokol keselamatan berlalulintas.
“Ini tentunya tugas kita Berbarengan agar 2024 nanti, kita Bisa Berbarengan-sama menciptakan kondisi di Kota Makassar tertib berlalulintas,” tandasnya. (KEK)
Baca Juga:
Garang Ketika Freestyle Jalanan, Dua Pemuda di Makassar ‘Ciut’ Setelah Diamankan Polisi