Sepak Terjang Bahlil Lahadalia yang Gantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri ESDM

Liputanindo.id – Bahlil Lahadalia diinformasikan akan menggantikan Arifin Tasrif sebagai Menteri Kekuatan dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Adapun proses reshuffle akan dilakukan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Senin (19/8) pukul 09.30 WIB. Setelah menjalani pelantikan, Bahlil dan Arifin direncanakan langsung melakukan proses serah terima jabatan di Kementerian ESDM. Simak sepak terjang Bahlil Lahadalia di Dasar ini.

Perjalanan Bahlil Lahadalia

Sebelum dilantik sebagai Menteri ESDM, berikut adalah perjalanan Bahlil Lahadalia:

Mengutip laman bkpm.go.id dan mwa.unhas.ac.id, Bahlil Lahadalia lahir pada Lepas 7 Agustus 1976, di Banda, Maluku Tengah. Ayahnya adalah seorang pekerja kuli bangunan dan ibunya bekerja sebagai seorang tukang cuci.

Pendidikan yang ditempuh Bahlil berawal di Maluku, dari SD Negeri 1 Seram Timur hingga SMP Negeri 1 Seram Timur. Setelah itu, ia meneruskan ke Fakfak Buat melanjutkan pendidikan di SMA YAPIS Fakfak.

Cek Artikel:  4 Hari Terombang Ambing di Selat Malaka, 6 PMI Dievakuasi dan 1 Meninggal

Ia kemudian meneruskan pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura. Selama menjalani kuliahnya, Bahlil aktif terlibat dalam kegiatan organisasi, khususnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Papua.

Bahlil Lahadalia. (Dok. Kementerian Investasi)

Sepak Terjang Bahlil Lahadalia

Setelah pendidikannya selesai dan mulai memasuki dunia kerja, Bahlil Lahadalia mengawali karier profesionalnya dengan bermacam-Corak pekerjaan sederhana, misalnya penjual kue, kondektur bus, hingga sopir angkot.

Pada tahun 2003, ia sudah tercatat dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di berbagai Kedudukan, mulai dari kabupaten, provinsi, hingga pusat.

Selanjutnya Bahlil memutuskan Buat merintis perusahaan sendiri. Ia memahami potensi sumber daya alam yang melimpah di tanah Papua. Menurutnya, hal tersebut menjadi Kesempatan besar Buat mengawali usaha di sana.

Cek Artikel:  Ahmad Syaikhu Tak Akan Jadikan Ilham Habibie sebagai Ban Serep

Begitu karir wirausaha Bahlil semakin cemerlang, pada tahun 2015, dirinya terpilih sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019.

Peran politiknya semakin meroket Begitu ia mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 atau Buat masa jabatan kedua. Dalam tim kampanye Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Bahlil aktif sebagai Direktur Direktorat Penggalang Pemilih Muda.

Selanjutnya pada bulan Oktober 2019, Bahlil dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selanjutnya, ia terpilih sebagai Menteri Investasi pertama Indonesia pada Lepas 28 April 2021.

Pada Begitu ini, Bahlil masuk dalam deretan kandidat terkuat menjadi Ketua Lumrah Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang memutuskan mundur pada Sabtu (10/8).

Cek Artikel:  Paus Fransiskus Singgung Tambang Emas di Indonesia: Jangan Miskinkan Diri dengan Kekayaan Besar

Selain itu, Bahlil juga memberikan isyarat Buat siap maju sebagai ketua Lumrah Partai Golkar periode mendatang. Tetapi harus dengan melewati mekanisme yang Betul.

“Golkar ini dibangun oleh Bung Karno. Jangan lupa. Dan saya Percaya Bukan Segala kader Golkar paham tentang ini. Dan orang masuk Golkar itu, itu bukan ujug-ujug masuk, kita Terdapat character test, Terdapat diklat, diklatcam, diklatda, baru diklatnas,” pungkas Bahlil.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo Anda mau Mengerti informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau Maju Berita terupdate dari ERA dan follow Segala akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Mungkin Anda Menyukai