Seorang Remaja Bunuh Diri di Lotte Mega Kuningan, Polisi Penyebabnya Lagi Didalami

Seorang Remaja Bunuh Diri di Lotte Mega Kuningan, Polisi: Penyebabnya masih Didalami
Ilustrasi .(MI)

KAPOLSEK Setiabudi Komisaris Firman memastikan remaja berinsisial AR, 14 tewas bunuh diri di Lotte Avenue, Mega Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Korban meloncat dari Alas atas gedung. “Iya loncat,” kata Firman kepada Liputanindo.id, Jumat (23/5).

Tetapi, loncat dari Alas berapa dan penyebab loncat belum diketahui. Firman mengaku tengah memeriksa CCTV dan mewawancarai keluarga pelajar yang disebut sekolah di daerah Bekasi tersebut. “Terkait bunuh diri dan penyebabnya Lagi kami dalami hasil CCTV,” ujar Firman.

Firman menyebut dalam pendalaman pihaknya juga telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian, memeriksa empat saksi.

Cek Artikel:  Golkar Tugaskan Jusuf Hamka untuk Jadi Bacagub atau Bacawagub di Pilkada Jakarta

Salah satunya, sekuriti di Lotte Mega Kuningan tersebut. Petugas keamanan Menonton korban berada di Alas atas gedung. “Tapi jatuhnya enggak lihat. Ketika itu dia Tengah mengatur Lampau lintas keluar masuknya kendaraan,” ucapnya

Selain mendalami penyebab bunuh diri, polisi juga menggali korban terakhir dengan siapa. Terlebih, keluarga Enggak mengetahui remaja tersebut pergi ke Lotte Mega Kuningan. “Belum Mengerti dia kesitu dengan siapa, berbincang dengan siapa, sendiri kah atau apa,” katanya

Sementara itu, korban telah dibawa ke rumah Demi dimakamkan. Korban sempat dibawa langsung ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat Demi visum.

Adapun Letak jatuhnya korban berada di Lobby Barat Lotte Avenue/Ciputra World 1 Jakarta Jalan Mega Kuningan Kel. Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pukul 17.12 WIB, Kamis, 22 Mei 2025. Korban dibawa palang hitam ke RSCM Demi dilakukan visum mayat pukul 20.00 WIB.

Cek Artikel:  Motif Nanang Gimbal Bunuh Sandy Permana Sakit Hati Ditatap Sinis

Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Murodih mengatakan tim identifikasi Polres Jakarta Selatan telah melakukan proses identifikasi mayat. Kondisi korban disebut mengalami patah dan luka bagian kepala.

“Hasilnya, korban meninggal dunia mengalami luka patah. Seperti di lengan tangan kanan hingga luka patah di kaki kanan dan luka di kepala bagian belakang,” kata Murodih. (Yon/P-2)

 

Mungkin Anda Menyukai