Sentuhan Rasa Masakan Peranakan Batam, Buat Obati Rindu Kampung Halaman

Sentuhan Rasa Kuliner Peranakan Batam, untuk Obati Rindu Kampung Halaman
Salah satu menu Masakan peranakan Batam, Sup Ikan Pedas.(Dok. Pribadi)

DI tengah ragam pilihan Masakan yang Lalu berkembang di kawasan Gading Serpong, satu rasa khas dari pesisir kini hadir membawa kehangatan tersendiri di sana. Mengusung semangat rumah dan rindu kampung halaman, sebuah restoran yang berakar dari Kepulauan Riau Formal membuka pintunya di Tangerang menghadirkan Masakan peranakan Batam.

Dikenal sejak 2017 oleh para pencinta Masakan di Batam, tempat makan ini meramu cita rasa Tionghoa-Melayu dalam sajian seafood yang tak hanya menggugah selera, tapi juga menghidupkan kembali kenangan, terutama bagi mereka yang tumbuh dengan Masakan Peranakan.

Salah satu pendirinya, Baba Ory, menyebut filosofi mereka sebagai ‘Rumahnya Peranakan’, tempat di mana rasa Dapat jadi penghubung antara masa Lampau, keluarga, dan rumah yang ditinggalkan.

Cek Artikel:  Launching Menu Terbaru The Mirah Hotel Bogor Hadirkan Sensasi Matangan Berkelas

“Kadang yang kita cari bukan Hanya rasa, tapi rasa pulang,” ujar Baba Ory, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (25/4).

Berawal dari persahabatan dua sahabat, Baba Ory dan Baba Wenta, restoran ini tumbuh dari kerinduan akan masakan yang sarat cerita dan nilai. Di Dasar tangan Head Chef yang telah mengenal dapur sejak usia belia, berbagai hidangan seperti Sup Ikan Pedas, Udang Kari Soun, Kepiting Pedas, hingga Cumi Oubak jadi menu sehari-hari yang ditata seperti jamuan keluarga.

Dengan suasana yang hangat dan terbuka Buat Seluruh kalangan, tempat ini berharap dapat menjadi destinasi bagi mereka yang merindukan sajian autentik dalam nuansa kasual.

(H-3)

Cek Artikel:  Warung Sop dan Sate Sapi Pak Bayu Hidangan Lezat di Jogja

Mungkin Anda Menyukai