Liputanindo.id – KJRI Dubai sempat terdampak banjir yang dipicu dengan hujan ekstrem sepanjang hari di Uni Emirat Arab (UAE). Kategori listrik di KJRI Dubai juga sempat terputus akibat banjir tersebut.
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan, selama banjir KJRI Dubai beroperasi secara terbatas dan tetap menerima pengaduan Apabila Terdapat WNI yang membutuhkan Sokongan.
“KJRI Lalu melakukan pemantauan WNI di Dubai dan Emirat Utara yang mungkin terdampak cuaca ekstrem ini, khususnya melalui simpul-simpul masyarakat,” kata Judha dalam keterangannya, Rabu (17/4/2024).
Lampau, kata Judha, sejauh ini pihak KJRI belum menerima laporan dari WNI yang menjadi korban atau membutuhkan Sokongan.
“Sejauh ini belum terdapat WNI yang menjadi korban atau membutuhkan Sokongan,” ujarnya.
Diketahui hujan lebat mengguyur Dubai dan sekitarnya sejak Selasa (16/4/2024) dan mengakibatkan banjir di beberapa titik kota tersebut. Bandara Global Dubai pun menunda proses check-in para penumpang akibat bandara tergenang.
Selain itu, pemerintah UAE juga meminta seluruh sekolah dan pegawai pemerintah Kepada beraktivitas dari rumah selama dua hari, Ialah pada 16-17 April 2024. Kantor-kantor swasta pun diimbau Kepada menerapkan kebijakan yang sama.
Terkait kondisi di Dubai pasca banjir bandang, Judha mengatakan sejauh ini keadaan sudah membaik. KJRI Dubai juga sudah mulai kembali beraktivitas normal seperti Biasa.
“Ketika ini keadaan sudah membaik meskipun Lagi Terdapat genangan di beberapa tempat dan sekolah, serta kantor Lagi beroperasi secara WFH. KJRI Dubai juga sudah mulai beroperasi secara penuh,” ujar Judha.
Banjir yang disebut-sebut sebagai curah hujan terbesar di UAE dalam 75 tahun terakhir juga melanda jalan-jalan Istimewa, bahkan mengganggu jadwal penerbangan di Bandara Global Dubai.
Seorang pria berusia 70 tahun dilaporkan tewas akibat bencana tersebut karena mobil yang dikendarainya hanyut terbawa banjir. Hujan juga turun di Bahrain, Oman, Qatar, dan Arab Saudi, meskipun curah hujannya Bukan sebanyak di UAE.