Liputanindo.id – Tri Rismaharini menceritakan dirinya sempat enggan mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Timur.
Bahkan, sehari sebelum pendaftaran hari ini, Risma sapaan akrabnya masih enggan pulang ke Surabaya untuk mempersiapkan pencalonannya.
Bahkan mantan Wali Kota Surabaya itu memilih terbang ke Jambi untuk menjalankan tugas sebagai Menteri Sosial (Mensos).
“Even (bahkan) kemarin pun dalam satu hari, saya enggak kesini, saya izin, saya terbang ke Jambi ke suku anak dalam yang masuk dalam hutan 8 jam dari Jambi,” kata Risma, usai daftar calon Pilgub di KPU Jatim, Kamis (29/8/2024) malam.
Risma sejujurnya lebih tertarik mencalonkan diri di daerah lain, daripada di Jatim.“Sebetulnya ada tempat lain yang saya pingin, secara pribadi,” ucapnya.
Tetapi Risma merasakan ada ada doa Penduduk Surabaya dan masyarakat Jatim yang menginginkannya pulang dan kembali mengabdi di tanah kelahiran.
Hal itu baru ia sadari setelah berbincang dengan Staf Tertentu Menteri Sosial bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa.
“Saya melihat doa merekalah orang teraniaya yang akan dikabulkan. Saya baru sadar kemarin, setelah disampaikn Pak Don, ‘bu, ibu enggak bisa melawan doa orang Surabaya’,” katanya.
Lebih lanjut Risma mengaku tak bisa menampik doa dan harapan itu. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk pulang dan mendaftarkan diri sebagai calon gubernur.
“Tapi ternyata saya enggak bisa melawan doa itu, ternyata doa orang-orang itu mengalahkan segalanya, sehingga saya kembali ke Jatim,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans yang diusung PDIP dan Hanura telah resmi mendaftarkan diri ke KPU Jatim, Kamis (29/8/2024). Berbarenganan dengan pasangan calon Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim (Luluk-Lukman) paslon dari PKB.
Sementara sebelumnya, paslon petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) sudah resmi mendaftar sebagai pasangan Rabu (28/8/2024) kemarin.