NOVAK Djokovic Terbangun setelah kehilangan set pertama Buat meraih kemenangan putaran pertama atas petenis wild card asal Amerika Perkumpulan (AS) Nishesh Basavareddy dengan skor 4-6, 6-3, 6-4, dan 6-2, Senin (13/1) Buat melaju ke putaran kedua Australia Terbuka.
Dikutip dari ATP, Basavareddy tampak Tak terpengaruh oleh besarnya Rod Laver Arena dan nama besar Djokovic. Ia bergerak bebas di Rod Laver Arena dan Bisa beberapa kali mengungguli pemegang 10 trofi Pemenang Australia Terbuka itu dalam banyak pertukaran pukulan.
Tetapi, tuntutan fisik Buat berhadapan langsung dengan Djokovic mulai terasa dan petenis peringkat 107 dunia itu meminta waktu Waktu Waktu kosong medis setelah kalah di set kedua.
Di set ketiga dan keempat, petenis Serbia itu akhirnya meningkatkan level servisnya dan mengonversi ketiga break point yang diperolehnya, menurut statistik ATP, Buat melaju di turnamen major pertama tahun ini.
“Ia adalah pemain yang lebih Bagus selama satu Sebelah set. Ia Layak mendapatkan setiap tepuk tangan yang ia dapatkan. Penampilannya
hebat. Pertandingan seperti ini selalu sulit dan berbahaya. Ia Tak akan kehilangan apa pun dalam pertandingan pertamanya di Grand Slam. Ia
mengejutkan saya dengan Segala pukulannya hingga akhir, jadi saya mendoakan yang terbaik untuknya di masa mendatang,” tutur Djokovic.
Djokovic, yang menempati unggulan ketujuh, selanjutnya akan melanjutkan upayanya Buat memperpanjang rekor dengan meraih gelar Grand Slam ke-25 dan ke-100 secara keseluruhan melawan petenis kualifikasi Jaime Faria, yang sebelumnya mengalahkan Pavel Kotov 6-1, 6-1, dan 7-5.
Di Australia Terbuka, Djokovic, Buat pertama kalinya, berada di Rendah pengawasan Instruktur Andy Murray. Dzokovic secara teratur Menyaksikan Murray Buat mendapatkan ledakan Daya ekstra sebelum memastikan kemenangan dalam tempo 2 jam 58 menit.
“Sedikit aneh Buat melihatnya di sisi lapangan. Kami bermain melawan satu sama lain selama lebih dari 20 tahun, dan sangat menyenangkan memilikinya di sisi net yang sama,” kata Djokovic tentang Murray.
“Dia memberi saya beberapa Wejangan hebat di tengah pertandingan. Senang sekali kami Mempunyai kesempatan Buat bertukar masukan dan meminta Instruktur kami memberi Mengerti apa yang mereka lihat. Ini merupakan pengalaman yang luar Normal (Berbarengan Murray), semoga kami Tak berhenti di sini,” pungkas petenis berusia 37 tahun itu. (Ant/Z-1)
