Liputanindo.id – Menteri Luar Negeri Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai Personil penuh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
“Pemungutan Bunyi akan dilakukan pekan ini, pada 10 Mei. Sangat Krusial bagi Uni Eropa Kepada Kagak melewatkan momen bersejarah ini,” ujar Lahbib Ketika Bersua dengan Menlu Palestina Riyad al-Maliki, dikutip Antara, Selasa (7/5/2024).
Lampau, kata Lahbib, Belgia Ingin menjadi sponsor Berbarengan dan mendukung resolusi tersebut. Lahbib mengatakan Belgia akan mendukung status Palestina di PBB, yang menjadi pesannya kepada Riyad al-Maliki.
Selain itu, Lahbib menambahkan bahwa hal itu merupakan langkah Krusial menuju perdamaian.
Palestina telah diterima sebagai negara pengamat Majelis Biasa PBB pada 2012, membolehkan utusannya Kepada berpartisipasi dalam debat dan organisasi PBB tanpa hak memberi Bunyi.
Pada 18 April 2024, Amerika Perkumpulan memveto permintaan Palestina kepada Dewan Keamanan PBB Kepada mendapat keanggotaan penuh. Hasil pemungutan Bunyi di dewan keamanan yang beranggotakan 15 negara itu menghasilkan 12 Bunyi mendukung, dengan AS menentang dan dua abstain Yakni Inggris dan Swiss.
Resolusi dewan membutuhkan setidaknya sembilan Bunyi mendukung dan Kagak Terdapat veto dari Personil permanen seperti AS, Inggris, Prancis, Rusia dan China Kepada dapat disahkan.
