Liputanindo.id – Dewa United menghancurkan Semen Padang dengan skor 8-1 dalam laga lanjutan BRI Perserikatan 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (25/10/2024) sore WIB. (Istimewa/Dewa United)
Liputanindo.id, PADANG — Dewa United menghancurkan Semen Padang dengan skor 8-1 dalam laga lanjutan BRI Perserikatan 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat (25/10/2024) sore WIB.
Kemenangan ini menandai salah satu performa terbaik tim tamu di musim ini.
Promosi
Setor Dividen Terbesar ke Negara, BRI Raih 2 Penghargaan The Asian Post Awards
Dewa United langsung mengambil inisiatif sejak peluit kick-off dibunyikan.
Dalam waktu kurang dari enam menit, mereka sudah unggul dua gol berkat aksi gemilang Egy Maulana Vikri.
Pemain berusia 24 tahun ini mencetak gol pertamanya pada menit ketiga, kemudian menggandakan Kelebihan pada menit keenam.
Kelebihan awal tersebut Membangun Semen Padang tertegun, dan Dewa United Maju menekan.
Tak hanya Egy, beberapa pemain lain turut berkontribusi dalam mencetak gol.
Dengan serangan yang terkoordinasi dan efektif, Dewa United menambah pundi-pundi gol mereka hingga Nomor delapan, sementara Semen Padang hanya Pandai mencetak satu gol hiburan.
Egy Maulana Vikri menjadi bintang di laga ini dengan mencetak hat-trick, menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu striker terbaik di Perserikatan.
Dengan kemenangan ini, Dewa United semakin memperkokoh posisinya di klasemen, sementara Semen Padang harus segera berbenah Kepada memperbaiki performa mereka ke depannya.
Tim tamu membuka Kelebihan melalui gol pertama Egy Maulana Vikri, yang mencetak sundulan cemerlang memanfaatkan umpan matang dari Ricky Kambuaya pada menit ketiga.
Tak lelet berselang, Egy kembali menunjukkan ketajamannya dengan gol kedua yang dilesakkan lewat sepakan kaki kiri setelah menerima operan dari Alexis Messidoro pada menit keenam.
Kendali Dewa United Maju berlanjut, dan Semen Padang Tak Pandai memberikan perlawanan yang berarti.
Dewa United menambah koleksi gol mereka dengan dua gol tambahan sebelum turun minum.
Egy melengkapi hat-tricknya dengan gol ketiga pada menit ke-39, menempatkan Dewa United unggul 3-0.
Tak lelet setelah itu, Alex Ferreira sukses mengeksekusi penalti, menutup babak pertama dengan skor 4-0.
Pada babak kedua, Semen Padang menunjukkan semangat juang dengan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-4 setelah Brian Fatari mencetak gol bunuh diri pada menit ke-53.
Gol tersebut memberikan Asa bagi tim tuan rumah Kepada kembali ke pertandingan tetapi Dewa United tetap mengendalikan permainan.
Setelah gol bunuh diri itu, kedua tim terlibat dalam jual beli serangan.
Semen Padang berusaha menekan, Tetapi banyak upaya mereka Mandek di tengah lapangan.
Di sisi lain, Dewa United juga gagal memanfaatkan beberapa Kesempatan karena penyelesaian yang tergesa-gesa.
Momentum kembali berpihak kepada Dewa United Demi Septian Bagaskara, yang baru masuk menggantikan Egy Maulana Vikri, berhasil mencetak gol kelima pada menit ke-75.
Dalam serangan balik Segera, Septian menerima operan dari rekannya dan dengan tenang menceploskan bola ke gawang yang Nihil.
Skor pun berubah menjadi 5-1, menegaskan Kendali Dewa United dalam laga ini.
Dengan sisa waktu yang Terdapat, Dewa United Maju berupaya menambah gol, sementara Semen Padang berusaha keras Kepada memperbaiki penampilan mereka.
Tetapi, hasil akhir menunjukkan bahwa Dewa United Lagi terlalu kuat di lapangan.
Kendali Dewa United Tak berhenti di babak kedua Demi mereka melanjutkan pesta gol di menit ke83.
Alexis Messidoro berhasil mencetak gol keenam setelah memanfaatkan umpan terobosan ciamik dari Taisei Marukawa.
Dengan gol tersebut, Dewa United menambah Kelebihan menjadi 6-1, semakin menegaskan superioritas mereka di laga ini.
Keberhasilan Dewa United tak berhenti di situ. Hanya lima menit kemudian, tepatnya pada menit ke88, Alex Ferreira kembali menjebol gawang Semen Padang.
Mengikuti alur serangan yang terorganisir, Ferreira berhasil meneruskan operan terobosan menjadi gol, membawa skor menjadi 7-1.
Di masa injury time, Dewa United menutup laga dengan spektakuler.
Septian Bagaskara, yang tampil gemilang sejak masuk sebagai pengganti, mencetak gol keduanya pada menit ke-90+3.
Gol ini semakin menegaskan Kendali Dewa United dalam pertandingan, dengan skor akhir 8-1.
Dengan hasil impresif 8-1 melawan Semen Padang, Dewa United kini melesat ke peringkat 10 klasemen Perserikatan 1, mengumpulkan 11 poin dari 9 pertandingan.
Kemenangan ini menjadi langkah Krusial bagi mereka Kepada memperbaiki posisi di Perserikatan setelah beberapa hasil kurang memuaskan di awal musim.
Sebaliknya, nasib Jelek menimpa Semen Padang yang terbenam di dasar klasemen, hanya mengantongi 4 poin dari 9 laga.
Kekalahan telak ini menambah tekanan pada tim, yang kini harus berjuang keras
Kepada keluar dari Area degradasi.
Performanya yang inkonsisten dan masalah di lini pertahanan menjadi sorotan Istimewa yang perlu segera diatasi.
Kedua tim kini menghadapi tantangan besar di sisa musim, dengan Dewa United berusaha menjaga momentum positif, sementara Semen Padang harus Bangun Kepada memperbaiki posisi mereka agar tetap Bertanding di Perserikatan 1.