Bola-bola misterius yang ditemukan di pantai Sydney. Foto: News.com.au
Sydney: Pantai-pantai di Sydney akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut karena Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) berupaya mengidentifikasi penyebab puing-puing aneh yang terdampar di pantai Sydney, Australia. Sembilan pantai di utara Sydney telah ditutup setelah bola-bola puing misterius terdampar di pantai.
Bola-bola puing seukuran kelereng terdampar pada Selasa, kata Dewan Pantai Utara, yang mendorong penutupan sembilan pantai Terkenal.
Pengunjung pantai didesak Kepada menghindari pantai Manly, Dee Why, Long Reef, Queenscliff, Freshwater, North dan South Curl Curl, North Steyne, dan North Narrabeen “hingga pemberitahuan lebih lanjut”.
Dewan mengatakan bahwa mereka diberitahu tentang puing-puing tersebut oleh EPA, dan bekerja sama erat dengan mereka Kepada mengumpulkan sampel Kepada pengujian.
“Sejauh ini, sebagian besar sampel yang diidentifikasi berukuran kelereng dengan beberapa yang berukuran lebih besar,” kata dewan, seperti dikutip News.com.au, Selasa 14 Januari 2025.
“Dewan sedang mengatur pemindahan masalah tersebut dengan Terjamin dan sedang memeriksa pantai-pantai lainnya,” imbuh dewan.
Tetapi, meskipun Terdapat beberapa rambu peringatan di Pantai Manly, banyak perenang Tetap terlihat di air pada Selasa sore. Gambar dari pantai menunjukkan rambu yang bertuliskan “pantai ditutup” dan “air tercemar”, tetapi itu Tak menghentikan para perenang yang bersemangat.
Itu terjadi hanya beberapa bulan setelah beberapa pantai lain di Sydney ditutup karena ditemukannya apa yang diyakini sebagai ‘bola tar’.
Puing-puing itu dilaporkan ke EPA pada awal Desember setelah ditemukan di Pantai Silver di Kurnell. Pada Oktober, beberapa pantai di pinggiran timur Sydney ditutup karena ditemukannya ‘bola tar’.
Bola-bola itu pertama kali ditemukan di sepanjang Pantai Coogee, tetapi kemudian ditemukan di pantai-pantai terdekat lainnya termasuk Teluk Gordons, Pantai Maroubra, dan Pantai Clovelly.
“Bola tar” terbentuk ketika minyak bersentuhan dengan puing-puing dan air biasanya akibat tumpahan minyak atau rembesan.
Siapa pun yang Menonton puing-puing di pantai lain dianjurkan Kepada menghubungi Dewan Pantai Utara.
