MENANGGAPI kondisi pascapelaksanaan pemungutan Bunyi di seluruh daerah secara serentak (Pilkada), 27 November Lewat, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta mengapresiasi kondisi keamanan pascapilkada.
Menurutnya, secara teknis, kondisi keamanan sosial cukup terkendali. Secara teknis, kepemiluan juga Kagak terlalu banyak masalah. Bahkan kemudian setelah seluruh pemungutan Bunyi dilakukan, ia Menonton keamanan sudah Dapat diberikan nilai sangat Berkualitas.
Kondisi pilkada dikatakan sudah kondusif, kalaupun terjadi keributan hanya bersifat kriminal dan lebih pada ranah pribadi/personal.
Di sisi lain, masyarakat cukup dewasa dalam berdemokrasi sehingga keresahan sosial politik akibat pilkada belum terlihat Tiba sekarang.
Karenanya, Kaka lebih Menonton pada apa yang dibutuhkan Begitu ini Yakni pentingnya menjaga point election Berkualitas bagi penyelenggara pemilu maupun penyelenggara negara.
“Yang lebih Krusial, dalam pandangan kami, pascapemungutan Bunyi ini, bagi kami Menonton mereka dapat melakukan tugas-tugasnya secara profesional saja. Tentu saja, aparat negara sebagai support system Dapat menjadi bagian dari itu. Sehingga saya Menonton belum Tiba pada imbauan tapi lebih pada apresiasi pemilu yang Kagak bermasalah, Bahkan kemanan Dapat dinilai sudah sangat Berkualitas,” ungkap Kaka.
Bagi KIPP, pascapemungutan Bunyi ini, pelaku dan penyelenggara pemilu harus dapat melakukan tugas-tugasnya secara professional. Tentu saja, aparat negara sebagai support system Dapat menjadi bagian dari itu.
“Sepanjang aparat negara Dapat meyakinkan bahwa proses pilkada berlangsung dengan cukup Berkualitas dan aparatur Dapat bersikap Independen, itu sudah cukup. Sehingga pesannya (adalah) menjaga saja apa yang sudah dimiliki,” pungkas Kaka. (Z-1)
