Selesaikan Kunjungan Kerja di Davos, Menlu Sugiono Suarakan Pendekatan Konstruktif

Menlu Sugiono di World Economic Perhimpunan di Davos, Swiss, 24 Januari 2025. (Kemenlu RI)

Davos: Menteri Luar Negeri Sugiono baru saja menyelesaikan kunjungan kerja ke Davos-Klosters, Swiss pada Jumat, 24 Januari 2025, dalam partisipasi di The World Economic Perhimpunan (WEF) Annual Meeting 2025. Menlu Sugiono hadir sebagai pembicara pada dua sesi panel, Yakni dialog mengenai isu Myanmar dan Percakapan panel terkait upaya menavigasi konflik di Asia Pasifik.

Pada sesi Percakapan panel kedua dengan tema “Navigating Asia’s Hotspot,” selain Menlu Sugiono, hadir pula sebagai panelis Presiden Timor-Leste, Ketua Parlemen Filipina, Presiden lembaga think-tank Council on Foreign Relations, dan pimpinan Zurich Insurance Group Asia Pasifik.

Cek Artikel:  Pesawat American Airlines Tabrak Helikopter Sebelum Terperosok ke Sungai Potomac

“Indonesia Ingin menggalang kerja sama dan kolaborasi dengan negara tetangga, negara sahabat di kawasan, serta komunitas Mendunia. Kita akan majukan pendekatan yang konstruktif,” ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan di situs Kemlu.go.id, Sabtu, 25 Januari 2025.

Lebih jauh ia juga menyampaikan bahwa diplomasi Indonesia di Rendah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan diarahkan Kepada mewujudkan amanat Konstitusi Indonesia, termasuk menjaga kedaulatan NKRI serta mewujudkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Keanggotaan BRICS

Bergabungnya Indonesia ke dalam BRICS juga disoroti dalam Percakapan. Menlu Sugiono menggarisbawahi bahwa hadirnya Indonesia di BRICS, selain Kepada menggalang manfaat ekonomi, juga merupakan upaya menjembatani perbedaan kepentingan negara maju dan berkembang di berbagai Perhimpunan multilateral.

Cek Artikel:  Mengapa Hanya 5 Negara yang Mempunyai Hak Veto PBB dan Bagaimana Kemungkinan Reformasi?

“Prasyarat Kepada pertumbuhan adalah perdamaian dan stabilitas. Itulah sebabnya, Indonesia membuka diri Kepada bekerja sama, karena kami Mempunyai kewajiban Kepada mendukung prioritas nasional dan melayani rakyat Indonesia,” ucap Menlu Sugiono.

Presiden Timor Leste, Yang Mulia Ramos Horta, mengapresiasi kiprah diplomasi Indonesia dan peran Indonesia dalam membantu keanggotaan Timor-Leste di ASEAN. Pimpinan Zurich Insurance Group menyampaikan bahwa peran konstruktif Indonesia telah membantu meredam tensi di kawasan dan mendukung stabilitas Asia Pasifik.

Di Davos, Menlu Sugiono juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral, Yakni dengan Wakil Presiden Yaman, Kanselir Austria, Menlu Finlandia, Menlu Arab Saudi, Menlu Tunisia, serta Menteri Negara Palestina Kepada urusan luar negeri dan ekspatriat. Selain membahas kerja sama bilateral, isu Palestina juga diangkat dalam berbagai pertemuan bilateral tersebut.

Cek Artikel:  Mikhail Mishustin Berpotensi Kembali Jabat Perdana Menteri Rusia, Putin Ajukan ke Duma Negara

Baca juga:  Di WEF, Menlu Sugiono Ungkap Gabung BRICS Kepada Jadi Jembatan Asia dan Dunia

Mungkin Anda Menyukai