Liputanindo.id – Seorang staf rumah sakit inisial BS di Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas gantung diri di pohon Punya Kaum di daerah setempat.
Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Lombok Timur Nicolas Oesman di Lombok Timur, Jumat (15/11/2024) membenarkan.
Dugaan sementara, korban mengakhiri hidupnya karena permasalahan ekonomi dan asmara. “Korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga,” ujarnya.
Korban ditemukan oleh rekannya dalam keadaan sudah Kagak bernyawa, Jumat pagi atau Sekeliling pukul 07.00 WITA.
Menonton kejadian tersebut, saksi memanggil Kaum Sekeliling Buat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Menurut beberapa saksi, korban sempat bercerita mengenai permasalahan ekonomi dan asmara, hal tersebut diduga mendorong korban Buat nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban dibawa ke rumahnya karena pihak keluarga menolak Buat dilakukan autopsi.
“Pihak keluarga korban menolak Buat dilakukan autopsi dengan Membangun surat pernyataan, korban telah dibawa pulang Buat dilakukan proses pemakaman,” katanya.