Selandia Baru Cegah Penduduk Israel Berstatus Serdadu

Selandia Baru Tangkal Warga Israel Berstatus Serdadu
Penduduk Gaza, Palestina, Tak berhenti mengungsi di tengah serangan tak berkesudahan penjajah Israel.(Anadolu)

DINAS imigrasi Selandia Baru mulai mewajibkan Penduduk Israel yang mengajukan visa ke negara tersebut Kepada melaporkan secara rinci riwayat aktivitas militer mereka, demikian diwartakan media Israel pada Selasa (28/1).

Setidaknya sudah Eksis satu tentara Israel yang diketahui terlibat dalam Serangan ke Jalur Gaza ditolak masuk imigrasi Selandia Baru berdasarkan riwayat yang dilaporkannya sendiri, menurut Times of Israel tanpa menyebut Copot kejadian tersebut.

Imigrasi Selandia Baru meminta Penduduk Israel dalam usia militer yang mengajukan visa wisata Kepada melaporkan apakah mereka pernah berdinas di militer Israel dan apakah mereka merupakan Member cadangan militer aktif.

Cek Artikel:  Keluarga Tercabik-cabik Menyaksikan Kondisi Liri Albag yang Disandera Hamas

Menurut undang-undang Israel, Seluruh Penduduk berusia 18 tahun wajib mengikuti dinas militer nasional.

Mereka yang mengajukan visa itu kemudian diminta melengkapi secara rinci kuesioner terkait dinas militer mereka, termasuk Copot mulai berdinas, kemudian tempat, unit asal, dan kamp militer tempat mereka berdinas, serta pangkat dan nomor identitas ketentaraan mereka.

Mereka juga diminta menjelaskan keterkaitan dengan dinas intelijen, dinas penegakan hukum tertentu, ataupun Grup dan organisasi apapun yang memanfaatkan kekerasan atau pelanggaran HAM demi memajukan kepentingannya.

Kuesioner tersebut juga menanyakan apakah mereka pernah terlibat dalam kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, ataupun pelanggaran HAM.

Cek Artikel:  Serangan di Israel Tewaskan 12 Anak-Anak, Amerika Perkumpulan: Itu Roket Hizbullah

Imigrasi Selandia Baru dilaporkan menolak memberi pengecualian bagi Penduduk Israel yang tak Dapat membeberkan riwayat dinas militer mereka karena Argumen keamanan. Mereka pun tak Dapat mengajukan visa karena Tak menyelesaikan kuesioner.

Menurut tentara Israel yang tak disebutkan namanya itu, visanya tetap ditolak Selandia Baru meski ia menulis tak terlibat dalam kejahatan perang di Jalur Gaza.

Selain Selandia Baru, Australia juga dilaporkan mulai menjalankan kebijakan sejenis. Akibatnya, sudah dua Penduduk Israel ditolak masuk ke negara tersebut.

Ketika hendak dimintai keterangan, Dinas Imigrasi Selandia Baru, meski tak menampik laporan tersebut, menyatakan bahwa berdinas dalam perang di Jalur Gaza tak jadi Argumen serta-merta Kepada menolak Penduduk Israel memasuki Selandia Baru. (Ant/I-2)

Cek Artikel:  Gegara Kecanduan Judi Online, Perempuan Ini Tega Racuni Mitra Sendiri Mengenakan Sianida

Mungkin Anda Menyukai