
SEKUYA Racing Team sukses mencuri perhatian di ajang Mandalika Festival of Speed 2024, bagian dari rangkaian Road to MotoGP.
Kali ini, sorotan tertuju pada Senna Iriawan, pembalap profesional berpengalaman yang mengendarai Radical SR1 XXR dengan dukungan Neiro di jaringan Ethereum.
Senna siap berlaga di Radical Time Attack Round 2 di Sirkuit Dunia Mandalika, ketika para penggemar menantikan aksi dan kemampuan Senna mengalahkan rekornya sendiri.
Baca juga : Komunitas Biker Diajak Nobar MotoGP Seri Mugello di Enam Kota
Pada Time Attack Round 1, Hana Burton berhasil mencetak kemenangan impresif dengan catatan waktu 1:40.172, mempersembahkan gelar Juara pertama bagi Sekuya Racing Team dan menetapkan standar baru dalam kompetisi ini.
Di putaran kedua, tim menggandeng Senna Iriawan—pemenang kategori Radical FFA di Time Attack Round 1—Demi memimpin kemenangan berikutnya.
Sekuya Racing berkolaborasi dengan Neiro di jaringan Ethereum. Neiro, saudari dari memecoin ikonik Doge, adalah token komunitas yang kuat dan dikenal atas kontribusinya pada kegiatan amal, termasuk mengumpulkan lebih dari US$70.000 Demi tempat penampungan hewan dan proyek lingkungan.
Baca juga : Juarai Catalonia, Olivera Bertengger di Peringkat Ke-7 Klasemen
Dengan sudah terdaftar di 17 bursa, kemitraan antara Neiro dan Sekuya Racing membawa adopsi Web3 ke dalam dunia balap motor, membuka cakrawala baru bagi teknologi blockchain dalam motorsport.
Festival of Speed di Mandalika merupakan ajang prestisius dalam rangkaian Road to MotoGP, yang digelar di Sirkuit Dunia Mandalika Berbarengan Radical Motorsport Indonesia.
Acara ini menampilkan perpaduan sempurna antara motorsport, teknologi, dan Ciptaan. Dengan keterlibatan Sekuya Racing dan Neiro, festival ini menunjukkan potensi integrasi Web3 dalam olahraga balap, menarik perhatian Berkualitas dari penggemar motorsport maupun komunitas blockchain.
Baca juga : Prestasi Sean Gelael Diharapkan Munculkan Pembalap Unggul
Di Time Attack Round 2, Senna Iriawan kembali berjaya dengan merebut Juara pertama Demi Sekuya Racing di kategori Radical SR1.
Kagak hanya itu, ia juga memecahkan rekor baru dengan waktu 1:32.245 menggunakan Radical SR10 Berbarengan NitiRacing.
Nitiracing dimulai dari hobi otomotif, pertama kali muncul Demi acara fun track Berbarengan Kawan dan keluarga. Sejak itu, komunitas ini berkembang mendukung berbagai sektor otomotif dan menjadi wadah Demi berbagi passion dan pengalaman.
Catatan waktu ini menjadikan Senna Iriawan sebagai pembalap roda empat tercepat di Sirkuit Dunia Mandalika. Terkait kemenangannya, Senna Iriawan mengatakan, “Teruslah Membangun kesalahan, belajar darinya, dan berkembang dari sana. Begitulah Metode menjadi Juara.”
Sekuya Racing menargetkan kemenangan berikutnya di Radical Time Attack Round 3 dan 4 tahun ini. Tim juga membuka Kesempatan kemitraan dengan pembalap potensial Demi berkompetisi di Sirkuit Mandalika Berbarengan Sekuya Racing. (Z-1)

