Sekjen PBB Sebut Kaum Palestina di Gaza dalam ‘Lingkaran Kematian’

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Foto: United Nations

New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres berbicara tentang situasi kemanusiaan yang mengerikan yang terjadi di Jalur Gaza yang terkepung.

Menurutnya, Kaum sipil Palestina di Gaza berada dalam lingkaran Kematian yang tak berujung. Terutama di tengah pengeboman Israel yang baru dan Pelarangan masuknya Donasi yang sangat dibutuhkan.

Berbicara kepada wartawan pada Selasa, Guterres menolak usulan baru Israel Buat mengendalikan pengiriman Donasi di Gaza, dengan mengatakan hal itu berisiko “lebih jauh mengendalikan dan membatasi Donasi hingga kalori dan tepung terakhir”.

“Saya tegaskan. Kami Bukan akan berpartisipasi dalam pengaturan apa pun yang Bukan sepenuhnya menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan: kemanusiaan, imparsialitas, independensi, dan netralitas,” kata Guterres, seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu 9 April 2025.

Cek Artikel:  Soal Penembakan Donald Trump, Presiden Xi Jinping: Kami Doakan Segera Pulih

Bukan Terdapat Donasi yang dikirimkan ke daerah kantong berpenduduk 2,3 juta orang itu sejak 2 Maret karena Israel Lanjut menutup jalur penyeberangan perbatasan yang vital, melarang masuknya segala sesuatu mulai dari makanan hingga pasokan medis dan bahan bakar.

“Lebih dari sebulan penuh telah berlalu tanpa setetes pun Donasi ke Gaza. Bukan Terdapat makanan. Bukan Terdapat bahan bakar. Bukan Terdapat obat-obatan. Bukan Terdapat pasokan komersial,” kata Guterres di New York.

“Ketika Donasi telah mengering, pintu air kengerian telah dibuka kembali. Gaza adalah ladang pembantaian – dan Kaum sipil berada dalam lingkaran Kematian yang tak berujung,” tambah Guterres.

COGAT, unit militer Israel yang bertanggung jawab atas masalah sipil di Distrik Palestina yang diduduki, minggu Lewat Bersua dengan badan-badan PBB dan Golongan-Golongan Donasi Global dan mengatakan bahwa mereka mengusulkan “mekanisme pemantauan dan masuknya Donasi yang terstruktur” Buat Gaza, setelah mengklaim bahwa Donasi dialihkan dari Kaum sipil oleh Hamas.

Cek Artikel:  MUI Usul Restriksi Media Sosial Bagi Anak-Anak

Jonathan Whittall, pejabat senior Donasi PBB Buat Gaza dan Tepi Barat, mengatakan minggu Lewat bahwa Bukan Terdapat bukti adanya pengalihan Donasi.

Israel bulan Lewat melanjutkan pembomannya di Gaza, mengakhiri gencatan senjata dua bulan yang Ringkih. Israel juga mengirim Laskar kembali ke daerah kantong itu dan telah berusaha merebut Distrik, termasuk bagian Rafah di selatan Gaza.

“Sementara itu, di titik-titik penyeberangan, persediaan makanan, obat-obatan, dan tempat berlindung menumpuk, dan peralatan vital tertahan,” pungkas Guterres.

Mungkin Anda Menyukai