Liputanindo.id – Polisi menyebut pelaku perundungan terhadap seorang siswi SMP di Kota Bekasi, FAP (14) melakukan live Instagram ketika melakukan bully.
“Iya Betul keterangan anak sebagai korban Ketika terjadi kekerasan diduga live di IG (Instagram),” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan dikutip Jumat (14/6/2024).
Firdaus belum mengungkapkan apakah terduga pelaku telah dimintai keterangan atau belum. Perwira menengah Polri ini hanya menyebut korban mengalami luka memar di mata kanan dan pelipis kanannya usai di-bully pada Jumat (7/6).
“(Korban juga mengalami luka) rahang kiri bengkak, lengan tangan sebelah kiri memar dan leher sebelah kiri lecet,” tambahnya.
Sebelumnya, FNA diduga menjadi korban perundungan oleh Mitra sebayanya sesama Perempuan. Dugaan sementara, pelaku perundungan FNA berjumlah enam orang.
“Pelakunya enam orang. Empat orang dikenali (korban), dua nggak dikenali oleh si korban,” kata AKBP Muhammad Firdaus kepada wartawan hari ini.
Polisi Lagi menelusuri kasus ini. Peran dua pelajar lainnya yang Tak dikenali korban apakah ikut melakukan penganiayaan atau hanya menonton, Lagi didalami.
“Jadi yang pelaku itu beda sekolah, bukan satu sekolah,” ucapnya.