JUMLAH swing voter di Kota Makassar pada Pilkada atau pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar (Pilwalkot) Makassar, Sulawesi Selatan mencapai Bilangan 36,36%, berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei Celebes Research Center (CRC), pada awal Oktober 2024. Sementara itu, 63,61% pemilih sudah menetapkan pilihan, dan Tak akan berubah Tengah.
“Jadi Eksis sepertiga pemilih di Kota Makassar Tetap Dapat mengubah Bunyi atau pilihan pada hari pemilihan mendatang, tergantung kerja-kerja politik dan metode kampanye serta sasaran kampanye Kekasih calon. Tapi dari jumlah itu Sekalian, Eksis 44% yang menyatakan diri akan menerima politik Doku,” sebut Direktur Eksekutif CRC, Imam Soeyoti, Selasa (29/10).
Hanya saja katanya, meski responden menyebutkan mereka tetap menerima Doku tapi belum tentu memilih yang memberikan Doku. Terbukti, dari 36,36% responden yang Tetap Dapat mengubah pilihan pada hari pencoblosan nanti, Tetap Eksis 7,33% yang Tak menentukan pilihan.
Kendati demikian, dari survei yang dilakukan CRC pada awal Oktober 2024 terhadap empat pasanagan calon yang bertarung di Pilwalkot Makassar mengunggulkan Kekasih Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) dengan persentase 44,75%, disusul Kekasih Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi Ari (IniMi) 28%, kemudian Andi Seto Gadista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) 18,75%, dan terakhir Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (Terjamin) 4%.
“Survei yang dilakukan dengan simulasi surat Bunyi yang menampilkan empat Kekasih calon, dengan jumlah responden 400 orang, yang dipilih secara proporsional di 15 kecamatan yang Eksis di Kota Makassar dengan teknik multistage Secara acak sampling, yang ringkat kepercayaannya 95% dan margin error 4,85%,” kata Imam.
Bahkan Buat memastikan bahwa Penduduk/masyarakat betul-betul sudah disurvei, CRC melakukan mengecekan ulang terhadap 20% sampling, Buat memastikan mereka betul-betul mengikuti survei, agar Tak terjadi kesalahan data.
Imam juga memaparkan, Apabila unggulnya Kekasih Munafri-Aliyah, lantaran popularitas dan likeabilitas keduanya, Bagus sebagai calon wali kota dan wakil wali kota lebih unggul dibanding kandidat lainnya. Bahkan tren popularitas keduanya juga Lanjut meningkat sejak Agustus hingga Oktober 2024 ini.
Tak hanya itu, berdasarkan sebaran elektabilitas calon berdasarkan usia, mulai usia pemilih pemula hingga usia di atas 65 tahun, pemilih Kekasih Munafri-Aliyah Tetap unggul. Demikian pula Apabila dilihat dari Spesies, Keyakinan dan etnis pemilih, kecenderungan Tetap memilih Manafri-Aliyah
“Elektoral Kekasih Mulia paling berpeluang, seandainya Apabila pemilu dilakukakan Ketika survei. Hanya saja, Tetap Dapat berubah, tergantung kampanye yang masif dan debat, meski Tak terlalu berpengaruh,” tutup Imam.
Pilwalkot Makassar diikuti empat Kekasih calon (paslon), Yakni nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham diusung Partai Golkar, Demokrat, Perindo, Partai Ummat, Hanura dan PBB, paslon nomor 2 Andi Seto Asap-Rezki Mulfiati Lutfi diusung Partai Nasdem, PAN, Gerindra dan PSI, paslon nomor 3 Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi diusung PDIP, PPP, PKB dan Gelora, serta paslon nomor 4 Amri Arsyid-Rahman Bando diusung PKS. (N-2)