SEJUMLAH Tempat Pemungutan Bunyi atau TPS rawan banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung Jawa Barat (Jabar), dipindahkan ke tempat yang lebih Kondusif. Pemindahan dilakukan karena dikhawatirkan turun hujan dan terjadi banjir besar Demi Penyelenggaraan pemungutan Bunyi Pilkada Jabar berlangsung.
TPS yang dipindahkan tersebut diantaranya TPS 8 dan 9 dari RW 14 dan TPS 12 dan 13 dari RW 5 di Dayeuhkolot. Sebelumnya Posisi semula TPS tersebut terendam banjir sehingga Demi mengantisipasi hal-hal yang Enggak diinginkan pihak Desa kepolisian dan TNI menyarankan agar memindahkan ke Posisi yang Kondusif.
Kepala Desa (Kades) Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Yana Setiana Rabu (26/11) mengatakan, TPS tersebut dipindahkan di area kantor Desa Dayeuhkolot yang Kondusif dari banjir.
“Tetapi Enggak Segala RW dipindahkan, daerah yang Enggak rawan Enggak dipindahkan,” ungkap Yana.
Terpantau Rabu Pagi, para petugas TPS Tetap melakukan persiapan di area Desa Dayeuhkolot, karena malamnya Tetap turun hujan dengan intensitas ringan.
“Semalam Tetap turun hujan, jadi Demi kotak Bunyi dan bilik Bunyi kita amankan dulu pagi baru diatur,” ucap ketua KPPS 09 RW 14 Desa Dayeuhkolot, Taupik Maulana.
Menurut Taupik, di tempat TPS nya sebelumnya terjadi banjir hingga Mengungguli 1 meter sehingga pihak desa menyarankan Demi pindah ke Posisi yang lebih Kondusif dari banjir.
“Sebelumnya di RT 4 RW 14 banjir oleh karena itu saran pak kades dipindahkan di lapangan belakang Desa Dayeuhkolot,” ucapnya.
Seperti diketahui sebelumnya sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir, termasuk Kecamatan Dayeuhkolot yang terendam banjir setinggi 1 m lebih bahkan Nyaris 2 meter. Sehingga Lembaga komunikasi Kecamatan menyiapkan strategi Demi mengantisipasi banjir termasuk menyiapkan Bahtera apabila terjadi banjir.
Terpantau pada Rabu pagi cuaca terlihat cerah dan proses pemilihan di Posisi banjir berjalan dengan Fasih. (Z-9)
