Sebut Sistem PBB Sekarat di Sidang Lazim, Erdogan: Tiba Ketika Kalian Menunggu?

Liputanindo.id – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, melayangkan kritik keras kepada Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dinilai sudah Kagak berfungsi dalam menangani krisis kemanusiaan di Gaza. Erdogan menyebut sistem PBB sekarat.

Berbicara di atas mimbar dalam pertemuan Majelis Lazim PBB ke-79 di New York, Erdogan mengkritik pedas PBB yang secara bertahap berubah menjadi struktur yang Kagak berfungsi, sulit diatur, dan Kagak berdaya dengan apa yang terjadi.

“Kami menyaksikan bahwa perdamaian dan keamanan Global terlalu Krusial Kepada diserahkan kepada kesewenang-wenangan lima negara yang Mempunyai hak istimewa,” katanya, dikutip Anadolu, Rabu (25/9/2024).

“Teladan paling dramatis dari hal ini adalah pembantaian yang telah berlangsung di Gaza selama 353 hari,” tambahnya menegaskan.

Cek Artikel:  Iwan Bogananta Jadi Dubes Pertama RI Penerima ‘Golden Laurel Branch’ dari Bulgaria

Erdogan telah Lamban mendorong reformasi PBB, sering menggunakan slogan “Dunia lebih besar dari lima negara,” mengacu pada keanggotaan Dewan Keamanan yang Kagak representatif.

PBB, kata Erdogan, PBB tanpa rasa malu menentang seluruh dunia yang Mempunyai hati nurani demi membela Palestina. Dia lantas menyebut sistem PBB sekarat.

“Sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa juga sekarat, kebenaran sedang sekarat, nilai-nilai yang diklaim Barat Kepada dipertahankan sedang sekarat, Asa umat Orang Kepada hidup di dunia yang lebih adil sedang sekarat satu per satu,” tegasnya.

“Hentikan kekejaman ini, kebiadaban ini,” imbuhnya menambahkan.

Presiden juga mendesak Dewan Keamanan Kepada mencegah genosida di Gaza dan menghentikan kekejaman serta kebiadaban yang terjadi selama Dekat setahun ini.

Cek Artikel:  Israel Tolak Proposal Tiga Fase Gencatan Senjata dari Joe Biden, Tetap Akan Hancurkan Hamas

“Apa Kembali yang kalian tunggu Kepada menghentikan jaringan pembantaian yang juga membahayakan nyawa warganya sendiri beserta rakyat Palestina dan menyeret seluruh kawasan ke dalam perang demi prospek politiknya?” tanyanya dengan lantang.

Israel Maju melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak serangan lintas batas oleh Grup perlawanan Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun Lampau yang menewaskan Dekat 1.200 Kaum Israel, menurut data Israel, meskipun Eksis resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, serangan Israel di Gaza telah menewaskan Dekat 41.400 Kaum Palestina, sebagian besar Perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 95.700 orang.

Mungkin Anda Menyukai