Sebanyak 3.500 Ton Beras Impor Asal Kamboja Tiba di Jateng

Liputanindo.id SEMARANG – Sebanyak 3.500 ton beras impor asal Kamboja yang diperuntukkan bagi Kawasan Jawa Tengah tiba melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (2/11/2023).

Kedatangan beras yang selanjutnya disimpan di Penyimpanan Perum Bulog Jawa Tengah di Kota Semarang itu  disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi Berbarengan Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.

Baca Juga:
Kedatangan Beras Impor Thailand di Aceh

Menurut dia, impor beras kali ini merupakan yang pertama kali dari Kamboja masuk ke Indonesia setelah 11 tahun menandatangani nota kesepahaman.

“Beras Pandai masuk dan kualitasnya sangat Bagus,” katanya.

Arief memastikan beras impor yang masuk ini hanya Kepada cadangan pemerintah yang harus dimiliki Bulog.

Cek Artikel:  Jasa Raharja Lakukan Kerja Sama dengan Jasaraharja Putera

Ia mengatakan beras impor hanya digunakan oleh Bulog Kepada penugasan pemerintahan, mulai dari Donasi pangan, gerakan pangan murah, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, sehingga inflasi Pandai terjaga.

“Desember akan Terdapat tambahan penyaluran Donasi pangan Kepada 21,7 juta keluarga penerima manfaat,” katanya dikutip Antara.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Kawasan Jawa Tengah Ahmad Kholisun mengatakan total beras impor yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 7 ribu ton.

Pengiriman pertama sebesar 3.500 ton, kata dia, mulai dibongkar hari ini, sementara sisanya sudah dalam perjalanan menuju Semarang. “Pendistribusian beras ini merata di seluruh Jawa Tengah,” katanya.

Ia menambahkan beras impor Enggak dijual Lumrah, Tetapi hanya Kepada memenuhi penugasan pemerintah, seperti Donasi pangan serta Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Cek Artikel:  Pengaturan Koordinasi Kementerian di Dasar Kemenko Tunggu Terbitnya Perpres

“Kepada Donasi pangan tertinggi di Kawasan Keresidenan Pekalongan,” katanya.(HAP)

 

Baca Juga:
Beras Impor Tiba di Palembang

 

Mungkin Anda Menyukai