Liputanindo.id JAKARTA – Platform media sosial, Parler sebentar Kembali menjadi Punya rapper Kanye West.
Merujuk Informasi yang diturunkan Reuters, Rabu (19/10/2022), Parlement Technologies, perusahaan induk Parler menyebut kesepakatan bisnis akan selesai dalam waktu dekat.
Parler, sejak berdiri pada 2018, berhasil mengumpulkan Biaya sebesar 56 juta dolar AS. Platform tersebut sempat dihapus oleh Google dan Apple setelah insiden di Capitol tahun Lewat.
CEO Parlement Technologies George Farmer mengatakan Obrolan dengan Kanye West, yang kini dikenal sebagai Ye, berlangsung baru-baru ini, setelah Paris Fashion Weeks.
“Salah satu motivasi Obrolan penjualan ini karena Instagram yang memblokir dia (Kanye West),” kata Farmer.
Baca Juga:
Kostum Halloween Anaknya Dianggap Mirip Korban di Gaza, Kim Kardarshian Banjir Hujatan
Penyebab diblokirnya Kanye West dari Instagram ialah karena menggunakan kaus bertulisan “White Lives Matter Demi berada di Paris tanggl 3 Oktober. Empat hari berikutnya, dia mengunggah konten berisi anti-Semit.
Dua unggahan ini akahirnya Membangun Instagram. Setelah diblokir Instagram, Kanye West Lewat beralih ke Twitter, yang akhirnya juga memblokir dia.
Kanye West lantas Membangun akun di Parler Kurang Lebih hari Senin. Demi pertama memulai Parler, ia baru Mempunyai 91 pengikut. Kini jumlah pengikut Kanye West mencapai 3.900.
“Di tempat di mana opini konservatif dianggap kontroversial, kami harus memastikan Mempunyai hak Buat mengekspresikan diri secara bebas,” beber Kanye West. (RIO)
Baca Juga:
Dirumorkan Sudah Menikah, Kanye West Kembali Terlihat Berkencan Berbarengan Bianca Censori