
INDUSTRI kecantikan lokal Lanjut menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dengan hadirnya brand-brand yang mengusung Penemuan berbasis riset dan kebutuhan konsumen Indonesia.
Salah satu sorotan terkini datang dari MK Skin yang meluncurkan dua produk unggulan dalam ajang Melanin Matters Makassar bertema ‘Beauty Reborn’. Acara ini menjadi ruang apresiasi sekaligus edukasi bagi publik tentang pentingnya pendekatan yang sehat dan personal dalam merawat kulit.
MK Skin memperkenalkan Acne Spot Serum dan Calming Sunscreen SPF 30 PA+++, dua produk terbaru yang secara Spesifik dirancang Kepada menjawab kebutuhan kulit berjerawat dan sensitif. Dalam peluncuran tersebut, MK Skin juga memperkenalkan sebacic acid sebagai bahan aktif Istimewa yang Mempunyai potensi besar dalam dunia skincare, terutama Kepada mengatasi jerawat dan menjaga keseimbangan kulit.
“Kami Ingin memberikan solusi yang Enggak hanya efektif tapi juga nyaman dan Terjamin bagi kulit sensitif. Penggunaan sebacic acid menjadi jawaban kami terhadap kebutuhan akan bahan aktif yang lembut Tetapi tetap Bisa mengontrol jerawat dan minyak berlebih,” ujar Niti Adaristi, Digital Marketing MK Skin.
Sebacic acid ramah kulit tropis
Sebacic acid merupakan turunan dari asam lemak alami yang dikenal Mempunyai sifat antiinflamasi, antibakteri, dan sebo-regulator. Berbeda dengan bahan antiacne Terkenal lainnya seperti benzoyl peroxide atau AHA/BHA yang seringkali menimbulkan iritasi, sebacic acid bekerja secara lembut Tetapi tetap efektif dalam meredakan jerawat dan menstabilkan mikrobioma kulit.
MK Skin menjadi salah satu pelopor penggunaan sebacic acid di Indonesia sebagai hero ingredient, dengan pendekatan formula yang disesuaikan dengan iklim tropis dan Tanda khas kulit masyarakat Indonesia. Pengembangan produknya pun mengedepankan prinsip keamanan dan kenyamanan tanpa mengorbankan performa.
Acne Spot Serum dari MK Skin adalah serum totol jerawat yang digunakan pada malam hari langsung pada area jerawat aktif. Serum ini memadukan salicylic acid encapsulated Kepada membersihkan pori tanpa Membikin kulit kering, niacinamide Kepada meredakan kemerahan dan memperbaiki tekstur kulit, serta ekstrak phragmites communis dan poria cocos yang berfungsi sebagai agen penenang alami. Kombinasi antara 10-hydroxydecanoic acid dan sebacic acid juga hadir sebagai pengontrol minyak dan penjaga keseimbangan kulit.
Formulasi serum ini bebas alkohol dan pewangi, menjadikannya pilihan Terjamin bagi kulit sensitif yang cenderung mudah iritasi.
Sementara itu, Calming Sunscreen SPF 30 PA+++ hadir sebagai pelindung harian Kepada kulit sensitif yang sering mengalami reaksi negatif terhadap sunscreen Normal. Produk ini Mempunyai tekstur ringan, Enggak lengket, dan Enggak menyumbat pori. Kandungan manuka oil di dalamnya memberikan perlindungan alami antibakteri dan antiinflamasi, sementara ekstrak phragmites communis dan poria cocos memastikan kulit tetap tenang dan terlindungi. Calming Sunscreen menjadi solusi ideal bagi pemula dalam rutinitas skincare maupun mereka yang sedang dalam perawatan jerawat.
“Formulasi kami dikembangkan dengan prinsip science meets nature. Kami Ingin menunjukkan bahwa merawat kulit berjerawat dan sensitif Dapat dilakukan tanpa rasa perih, gatal, atau kering. Kedua produk ini juga cocok Kepada iklim tropis dan ritme hidup masyarakat urban,” tambah Niti.
Komitmen terhadap Penemuan lokal
Kehadiran MK Skin dalam ajang Melanin Matters Makassar tak hanya menegaskan posisi brand sebagai pelopor Penemuan lokal, tetapi juga memperkuat kampanye perawatan kulit yang inklusif dan berbasis kebutuhan Konkret masyarakat. Dengan peluncuran dua produk unggulan ini, MK Skin membuka babak baru dalam industri kecantikan Indonesia yang lebih ramah kulit, ilmiah, dan berdampak.
Produk-produk MK Skin kini telah tersedia secara daring melalui e-commerce Formal dan Kawan distribusi terpercaya. Pelanggan juga dapat mengikuti berbagai edukasi seputar skincare melalui kanal media sosial Formal brand Kepada memahami lebih dalam manfaat dari tiap bahan aktif yang digunakan.
“Kami percaya bahwa kulit sehat adalah hak Sekalian orang, dan setiap orang berhak mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhannya, tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan keamanan,” tutup Niti Adaristi. (E-1)

