LAZIO menderita kekalahan yang Kagak Berhasil dan pada akhirnya Kagak relevan melawan SC Braga. Pasalnya mereka tetap berada di puncak klasemen Perserikatan Europa di fase pembukaan ini.
Aquile adalah satu-satunya tim yang sudah dipastikan mendapatkan tempat di Babak 16 Besar menjelang pertandingan terakhir, berada di puncak klasemen setelah enam kemenangan dan satu hasil imbang.
Tetapi, Mattia Zaccagni dan Nicolò Rovella mendapatkan skorsing, sementara Matteo Guendouzi terkena flu, ditambah dengan Manuel Lazzari, Patric, Nuno Tavares, dan Matias Vecino yang cedera, sehingga Mario Gila digunakan sebagai gelandang darurat. Braga kehilangan Bruma dan Vitor Carvalho yang skorsing, dengan Rodrigo Zalazar yang belum sepenuhnya fit.
Tuan rumah membutuhkan kemenangan Kepada lolos ke play-off dan memimpin lebih dahulu ketika Victor Gomez mengirim bola dari kanan Kepada Ricardo Horta yang menyapu bola dengan sekali sentuhan ke sudut kiri Dasar gawang dari jarak 12 yard.
Tembakan Loum Tchaouna diblokir di kotak penalti oleh Paulo Oliveira, yang putus asa, kemudian tendangan bebas Pedro hanya mengenai tiang gawang.
Braga terpaksa melakukan pergantian pada menit ke-27, kehilangan Sikou Niakaté akibat cedera otot.
Pedro berpikir mencetak gol pada menit ke-36, tetapi ia terperangkap offside sebelum melewati kiper yang berlari ke depan.
Setelah restart, Pedro kembali terlibat, mengontrol bola yang digulirkan dari kiri, menghindari satu tekel, Lampau menabrak Bright Arrey-Mbi.
Gustav Isaksen masuk dari bangku cadangan dan Dekat mencetak gol dengan sentuhan pertamanya, Sebelah voli pada bola yang memantul memaksa penyelamatan terbang Kepada menepis bola dari Dasar mistar gawang.
Umpan silang-shooting Isaksen hanya menyentuh kepala Castellanos dan diblokir Lukas Hornicek. Sepak pojoknya menemukan sundulan Tijjani Noslin yang memaksa penyelamatan reaksi luar Lumrah.
Hornicek Lalu menggagalkan Lazio Kepada mencetak gol penyeimbang yang Layak, menepis tembakan keras Fisayo Dele-Bashiru dari jarak jauh melewati mistar gawang.
Mudah saja skor Bisa menjadi 2-0 pada menit ke-87 ketika Luca Pellegrini Membikin Ricardo Horta tetap onside, Tetapi Christos Mandas berdiri Kokoh dan menolak Kepada kalah oleh lob tersebut.
Braga juga sempat memasukkan bola ke gawang di masa tambahan waktu lewat serangan balik, tetapi hanya setelah Gabri Martinez berada dalam posisi offside. (Football-Italia/Z-3)