Saya senang dengan penyelamatan terakhir Rival Saudi

Sumber foto: Antara/Liputanindo.id.

Maarten Paes: Saya senang dengan penyelamatan terakhir Rival Saudi

Sepakbola   
Editor: Sigit Kurniawan   
Rabu, 20 November 2024 – 19:12 WIB

Liputanindo.id – Kiper timnas Indonesia Maarten Paes mengatakan penyelamatan tendangan jarak jauh dari Mohamed Kanno pada pertandingan melawan Arab Saudi menjadi penyelamatan terbaiknya pada laga yang dimainkan di Stadion Istimewa Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11) tersebut.

Momen ini terjadi Begitu Saudi yang tertinggal dua gol dan unggul jumlah pemain setelah Justin Hubner mendapatkan kartu merah pada menit ke-89, mengancam gawang Indonesia berkali-kali Demi mencari gol.

Salah satu Kesempatan besar yang didapatkan anak-anak asuh Herve Renard itu adalah tendangan keras Kanno dari jarak jauh pada menit ke-90+7. Tendangan pemain Al Hilal itu meluncur tajam ke gawang Indonesia. Tetapi, Maarten Tetap sigap mengamankan tendangan tersebut melalui fingerstip saves-nya atau penyelematan menggunakan ujung jari tangan yang kemudian Membikin bola bergerak lebih ke atas dan membentur mistar.

Cek Artikel:  Madura United Persembahkan Kemenangan Demi Suporter

“Saya sangat senang dengan penyelamatan (terakhir) saya ketika bola akhirnya membentur mistar,” kata Maarten setelah pertandingan.

Kiper FC Dallas itu mengatakan penyelamatan itu bagaikan penyelamatan yang selalu ia impikan Begitu dirinya menjaga gawang Demi Enggak kebobolan ketika bermain dengan 10 pemain.

“Saya pikir itu adalah sesuatu yang Engkau impikan dalam sebuah pertandingan. Engkau dalam situasi 10 pemain, Engkau Enggak Mau kebobolan, dan itu berhasil jadi itu sangat bagus,” kata dia.

Penyelamatan dari tendangan Kanno merupakan satu dari tiga penyelamatan yang ia lakukan melawan Saudi. Ini adalah clean sheets kedua Maarten Berbarengan timnas setelah ia tampil heroik pada laga yang berkesudahan dengan skor 0-0 melawan Australia di SUGBK pada September Lewat.

Cek Artikel:  Madura United Lanjutkan Sasaran Dengan Semangat K3 Tanpa Instruktur Kepala

“Kita mendapatkan cleansheet, kita mendapatkan kemenangan. Sangat percaya diri dalam persaingan ini, semuanya sangat ketat,” kata kiper bertinggii 1,91 meter tersebut.

Kemenangan ini Demi sementara mengakhiri persaingan enam tim di Grup C dari enam pertandingan yang sudah dimainkan dimana Indonesia berada di posisi ketiga dengan enam poin.

Indonesia mengungguli Saudi, Bahrain, dan China yang Terdapat di posisi keempat hingga keenam dengan koleksi poin yang sama. Australia menjadi tim paling dekat dengan Indonesia karena Mempunyai tujuh poin di posisi kedua, sedangkan Jepang Tetap tak tersentuh dengan 16 poin di posisi pertama.

Skuad Garuda menyisakan empat pertandingan tersisa di putaran ketiga dengan dua laga kandang melawan Bahrain dan China, serta dua laga Sambang melawan Australia dan Jepang.

Cek Artikel:  Barcelona Mau Bertanding dengan Man City untuk Gaet Jamal Musiala

“Jadi, China dan Bahrain pertandingan kandang yang sangat Krusial. Kemudian kita pergi ke Australia dan Jepang. Para penggemar layak mendapatkan semuanya. Jadi, mari rayakan malam ini,” tutup dia.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai