Satu Visi Dengan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS dan Siapkan Dokter Spesialis di Pelosok Sulteng

Satu Visi Dengan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS dan Siapkan Dokter Spesialis di Pelosok Sulteng
Ahmad Ali (kiri) dan Abdul Karim Aljufri.(DOK INSTAGRAM/@BANG.AKA_)

CALON Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri memastikan akan membangun rumah sakit di daerah pelosok setaraf dengan yang Terdapat di tingkat kabupaten. 

Kekasih nomor urut 1 ini juga memastikan ketersediaan dokter spesialis dan obat-obatan yang selama ini menjadi salah satu kendala pelayanan kesehatan di Sulawesi Tengah.

“Sasaran jangka pendek Apabila kami terpilih memimpin Provinsi Sulteng adalah membangun rumah sakit di daerah pelosok setaraf dengan yang Terdapat di tingkat kabupaten. Kami juga akan memastikan ketersediaan dokter dan obat-obatannya,” ujar Ahmad Ali.

Ahmad Ali mengatakan pihaknya akan memberikan Bonus kepada dokter dan tenaga medis yang ditempatkan di rumah sakit baru yang Terdapat di pelosok tersebut. Jangka pendek lainnya yakni memastikan masyarakat Sulteng mendapat pelayanan BPJS gratis.

Sementara Demi jangka panjangnya, lanjut Ahmad Ali, yakni menyekolahkan para dokter Demi mengambil spesialisis. Tentunya dengan perjanjian ikatan dinas.

“Spesialisnya nanti kita liat sesuai kebutuhan yang Terdapat di setiap daerah. Saya pastikan Demi pembiayaan diatas, APBD Sulteng Bisa. Jangan kwatir, masyarakat Niscaya terlayani Seluruh,” ujar Ahmad Ali.

Cek Artikel:  AHY Gunakan Hak Pilih di TPS Cipete Utara, Berharap Pilkada Berjalan Demokratis

Ahmad Ali menjelaskan permasalahan yang selama ini pasien alami adalah Demi mereka mendapat surat rujukan dari faskes pertama, harus menempuh jarak yang cukup jauh Demi Dapat mendapat pelayanan dokter spesialis di rumah sakit. 

“Pelayanannya gratis, tapi kan Demi mencapai rumah sakit rujukan yang Terdapat dokter spesialisnya dan mengambil obat, jauh dari tempat mereka tinggal. Sementara mereka Kagak punya Doku, yang akhirnya mereka kembali ke rumah dan hanya pasrah.

 Tapi Apabila saya terpilih, saya pastikan dokternya Terdapat di situ, obatnya juga di situ, dan Niscaya gratis,” tegas Ahmad Ali.

Cawagub Abdul Karim Aljufri menegaskan visi misi membangun rumah sakit, menyekolahkan dokter Demi mengambil spesialis dan Bonus tenaga kesehatan sejalan dengan program presiden terpilih Prabowo Subianto.

Seperti diketahui, pada debat kelima Pilpres Febuari 2024 pada tema kesehatan,  Prabowo Subianto mengatakan akan membangun rumah sakit di setiap daerah, memberi beasiswa 10 ribu anak anak pintar, salah satunya Demi mengambil jurusan kedokteran dan membangun 300 fakultas kedokteran.

Cek Artikel:  Puan Optimistis Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran

“Sejak awal kampanye, kami menyajikan akan Terdapat sinergitas positif antara pusat dan daerah. Salah satunya bagaimana visi misi kami sejalan dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto di bidang kesehatan. Sinergitas ini yang akan membawa Sulawesi Tengah, berlari lebih Segera, lebih maju Berbarengan kami, Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri dan dukungan presiden terpilih,” ujar politisi yang akrab di panggil AKA. 

Politisi Gerindra ini menambahkan seluruh akses pelayanan kesehatan dapat diperoleh masyarakat nantinya, Apabila mereka juga sudah memperoleh aksesbilitas telekomunikasi informasi secara optimal.

Pasalnya, sejumlah daerah di Sulawesi Tengah terutama di daerah terpencil, pegunungan, kepulauan, dan desa-desa pedalaman Lagi berada di daerah tanpa sinyal (Blankspot).

“Bagaimana mereka Dapat Paham kami menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan, Apabila akses informasi seperti ketersediaan jaringan internet Kagak Terdapat?, ini akan menjadi bagian dari jangka pendek kami menyelesaikan persoalan dari sisi aksesibilitas telekomunikasi,” ujar AKA.

AKA memastikan Apabila Ahmad Ali dan dirinya terpilih akan menyediakan akses internet 4G. Demi menunjang fasilitas itu,  pihaknya juga memastikan ketersediaan sarana listrik khususnya di Daerah 3 T.

Cek Artikel:  Hasil Survei Popularitas Suswono Rendah, Ini Tanggapan Ridwan Kamil

Berdasarkan data, 686 desa dari 1.842 desa atau proporsinya 37,24 persen Lagi blank-spot, dengan jumlah terbanyak yakni 126 desa berada di Kabupaten Banggai.

Selain akses telekomunikasi, AKA memastikan akses infrastruktur jalan juga tersedia dengan Berkualitas. Sehingga Demi masyarakat Mau mencapai ke Letak pelayanan publik seperti rumah sakit Kagak Mandek karena jalan rusak.

Berdasarkan Data Indeks Kesulitan Geografis (IKG) Pada Tahun 2021 IKG Sulteng berkisar antara 12,56 Tiba dengan 77,30 dari total 1.842 desa. Apabila dikelompokan, maka sebanyak 12,65 persen desa di Sulteng nilai IKGnya rendah, 58,15 persen cukup rendah, 25,24 persen sedang, dan 3,96 persen tinggi.

Mayoritas desa-desa yang Mempunyai nilai IKG tinggi adalah desa-desa yang ketersediaan fasilitas/infrastrukturnya sangat rendah, Berkualitas karena akses jalan yang Kagak baik ataupun letak geografis desa yang berada jauh di pedalaman, ataupun di lereng/puncak gunung.

“Kami pastikan akses internet, akses jalan akan terpenuhi dan layak digunakan di seluruh Daerah Sulteng, Seluruh harus setara. Sehingga masyarakat Dapat memperoleh pelayanan kesehatan dengan Berkualitas, berkualitas dan one stop service,” tutup AKA.

Mungkin Anda Menyukai