Satu Tahanan Polsek Mariso Kabur Melarikan Diri Kembali Tenangankan Polisi

Liputanindo.id MAKASSAR – Satu dari tiga tahanan Polsek Mariso, Polrestabes Makassar akhirnya diamankan kembali.

 

Total saat ini, sudah dua tahanan Polsek Mariso yang kabur melarikan diri sudah diamankan kembali.

 

Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin membenarkan ihwal satu tahanan kabur Polsek Mariso yang diamankan kembali.

 

“Sisa satu (belum ditangkap, total sudah dua ditangkap,” ungkapnya saat dikonfirmasi awak media.

 

Olehnya ia berharap satu tahanan Polsek Mariso yang kabur akan segera ditangkap kembali.

 

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah diamankan semua,” jelasnya.

 

Terkait dengan kasus yang menjerat para tahanan tersebut, Wahid mengaku belum mengetahui pasti kasusnya.

 

Cek Artikel:  Pasca Video Pengeroyokan Ustaz Viral, Keluarga Batak Berkunjung ke Ulama Banten

“Saya juga tidak tahu persis apa saja kasusnya,” tandasnya.

 

Sebelumnya, Tiga orang tahanan Polsek Mariso, Polrestabes Makassar kabur melarikan diri di Bulan Bersih Ramadan.

 

Tahanan kabur itu pun menjadi sorotan, terlebih di Bulan Bersih Ramadan, pengawasan diperketat.

 

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib membenarkan ihwal tiga tahanan Polsek Mariso yang kabur melarikan diri tersebut.

 

Ia mengaku, saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran. Satu di antaranya sudah berhasil kembali diamankan.

 

“Iya sudah dikejar, satu (sudah diamankan kembali),” ungkap Ngajib kepada awak media.

 

Sementara itu, Kapolsek Mariso, AKP I Wayan Suanda juga membenarkan ihwal tahanan kabur tersebut.

Cek Artikel:  Ditetapkan Tersangka, Bupati Sidoarjo Gugat KPK ke PN Jaksel

 

“Berdoa saja, siapa tau kita tau sebentar toh,” ungkap Wayan dikonfirmasi terpisah.

 

Meski begitu, I Wayan Suanda enggan menjelaskan lebih jauh terkait tahanan kabur tersebut.

 

“Tanya aja Humas Polrestabes, nanti salah menjawab saya. Nanti aku salah dek,” jelasnya.

 

Wayan pun meyaknu, tahanan yang kabur tersebut masih berkeliaran di wilayah hukumnya.

 

“Yang kabur ini, adaji itu, nda jauh ji. Berdoa saja. Kondusif ji itu,” tandasnya. (KEK)

 

 

Mungkin Anda Menyukai