Satu kampung di Tasikmalaya Diduga Terjangkit Penyakit Chikungunya

Satu kampung di Tasikmalaya Diduga Terjangkit Penyakit Chikungunya
Penanganan Penduduk yang diduga menderita penyakit Chikungunya di Tasikmalaya.(Dok. MI)

SEBANYAK 100 orang Penduduk Lembur Sawah, Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terjangkit wabah penyakit yang Mempunyai gejala mirip Chikungunya. Hingga Ketika ini 60 orang Tetap terbaring di tempat tidur belum Pandai berdiri, sementara yang lainnya berangsur sembuh.

Ketua RT 11 Lembur Sawah, Heri Supriadi mengatakan, wabah penyakit yang dialami warganya memang banyak dan  terjadi sejak awal Januari 2025. Penduduk yang menderita penyakit rata-rata mengalami demam tinggi, meriang, Kagak Pandai berdiri, nyeri otot, hingga mual muntah, dan gatal-gatal.

“Penyakit yang menyerang warganya mirip Chikungunya dan serangan tersebut terjadi sejak awal bulan Januari 2025 tercatat Eksis 40 orang dan mereka berangsur sembuh. Akan tetapi, wabah penyakit muncul Kembali menyerang 50 orang Penduduk tersebar di RT 02, 10, 11, 12 dan Desa Gunajaya 10 orang hingga total semuanya 100 orang di bulan Januari,” katanya, Kamis (23/1).

Cek Artikel:  Profil Gus Ipul, Sekjen PBNU Jadi Mensos Gantikan Risma

“Wabah penyakit yang menyerang Penduduk Eksis sebagian sembuh setelah berobat ke dokter Lumrah dan Puskesmas. Akan tetapi, setelah kemarin tim dokter turun langsung melakukan pemeriksaan rapid tes kepada penderita hasilnya negatif chikungunya, tapi Penduduk lainya setelah diperiksa hasilnya positif Chikungunya,” ujarnya.

“Awal bulan Januari tercatat Eksis 40 orang hingga mereka berangsur sembuh. Tetapi, serangan kembali terjadi tersebar di RT 02, 10, 11, 12, RW 04 dan termasuk di Desa Gunajaya Eksis 10 orang. Tetapi, kondisi Ketika ini sebagian Penduduk Tetap tidur, Kagak Pandai berdiri, Kagak Pandai jalan, badan lemas, nafsu makan kurang dan kami meminta masyarakat harus menjaga pola hidup sehat dan Kudus serta rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M),” papar Kepala Desa Kamulyan, Jajang Jasmara.

Cek Artikel:  Dewas KPK Putuskan Nurul Ghufron Terbukti Salah karena Bantu Mutasi ASN di Kementan

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Manonjaya, Mia Shofia mengatakan, kasus yang terjadi di Lembur Sawah memang Eksis mirip gejala Chikungunya, tapi semuanya harus melakukan uji laboratorium.

“Kami sudah menurunkan tim dokter ke Posisi Kepada melakukan pemeriksaan dan hasil rapid tes chikungunya negatif, tetapi pemeriksaan akan dilakukan kembali. Akan tetapi, kami juga sudah Membikin surat imbauan kepada Kepala Desa agar menginstruksikan warganya sadar, karena di beberapa rumah Tetap ditemukan jentik nyamuk dalam bak Bilik mandi, barang bekas dan lainnya,” pungkasnya. (Z-9)

Mungkin Anda Menyukai