Suasana pertandingan Satria Muda vs Tangerang Hawks (dok. IBL)
Jakarta: Satria Muda Pertamina Jakarta melanjutkan perjalanannya di IBL GoPay 2025 Buat pekan ketujuh dengan menyambut Tangerang Hawks Basketball di Britama Arena, Rabu malam (5/3). Hawks rupanya memberikan perlawanan sengit Buat tim tuan rumah. Di babak pertama, Satria Muda hanya Pandai unggul lima Bilangan saja (46-41).
Satria Muda Pertamina Jakarta Membikin keputusan yang luar Normal di detik-detik terakhir kuarter keempat. Mereka harus menerima Realita dengan tertinggal dari Hawks, setelah hanya Mempunyai akurasi tembakan rendah di kuarter keempat. Tapi Abraham Damar Grahita berhasil menyelamatkan Satria Muda dan memaksa laga berlanjut ke babak overtime dengan skor 93-93.
Tangerang Hawks Basketball Membikin SM Fanatics di Britama Arena harap-harap cemas. Karena mereka memberikan perlawanan sengit, dan sempat Mempunyai kesempatan Buat mencetak sejarah dengan mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta. Tapi strategi yang jitu dari head coach Youbel Sondakh Membikin tim tuan rumah menang 99-95, pada Rabu malam (5/3). Satria Muda berhasil Terbangun setelah dua kekalahan beruntun di pekan keenam.
Satria Muda mulai nyaman memimpin di sisa dua menit kuarter pertama. Itu pun setelah Hawks mengalami kebuntuan dalam serangan mereka. Three point Ali Bagir Alhadar membawa Satria Muda unggul 24-16. Tetapi sebelum kuarter pertama ditutup, Andrew Lensun menurunkan jarak menjadi enam poin (24-18) dengan layup yang menawan.
Kuarter kedua, Bagus Satria Muda dan Hawks sama-sama produktif. Tapi Hawks sempat tertinggal 16 Bilangan (40-24) Ketika Abraham Damar Grahita memasukkan tembakan tiga Bilangan di pertengahan kuarter ini. Tetapi Jarred Shaw tak tinggal Tenang. Dia Mau membuktikan kepada mantan timnya, dan berhasil memangkas jarak menjadi 43-35 dengan three point play di sisa tiga menit.
Hawks Lalu memberikan tekanan dan hasilnya mereka Pandai memperkecil ketertinggalan menjadi lima poin (46-41) Ketika turun minum. Hawks memaksa Satria Muda melakukan enam kali turnovers di kuarter kedua. Tetapi mereka kebobolan empat kali three point. Inilah yang cukup merugikan bagi Hawks. Sedangkan Ebrahim Enguio Lopez dan rekan-rekan Enggak mencetak three point sama sekali dari tujuh percobaan di kuarter kedua.
“Saya Mau pemain lokal lebih percaya diri. Terutama Ketika pemain import di double-team. Sehingga kami perlu kontribusi pemain lokal lebih besar Kembali,” kata head coach Hawks, Antonius Joko Endratmo.
Satria Muda tampaknya dibuat terlena dengan Kelebihan mereka selepas turun minum. Pasalnya, Satria Muda Pandai mencetak 31 poin di kuarter ketiga Buat membangun Kelebihan 77-66. Mestinya, kuarter keempat akan lebih mudah Kalau mereka konsisten. Tetapi tim tuan rumah Bahkan kehilangan momentum.
Hawks yang Lalu menekan dengan memanfaatkan kepiawaian Stephaun Branch dalam mencetak poin. Sedangkan yang mengejutkan adalah performa Justin Jaya Wijayanto yang menyumbang tiga poin Ketika Hawks berusaha memangkas ketertinggalan.
Pada kuarter keempat ini, akurasi tembakan Satria Muda kurang bagus, dan dimanfaatkan dengan Bagus oleh Hawks. Hawks cetak 26-14 di sembilan menit Buat unggul 92-91 melalui Stephaun Branch. Sementara di sisa 38 detik, Randy Bell gagal melakukan tembakan perimeter. Sedangkan Justin mencoba dengan layup tapi bolanya di block oleh Abraham Damar Grahita.
Drama Tetap berlanjut ketika Hawks Bahkan unggul 93-91 dengan satu free throw dari M. Alan As’adi. Sayangnya kesempatan menang terbuang Sia-sia ketika Abraham Damar Grahita mencetak dua poin dengan layup. Membikin skor sama kuat, 93-93, dan laga harus dilanjutkan ke babak overtime. Ini jadi overtime kedua di musim reguler IBL GoPay 2025.
“Jujur kami sudah berlatih banyak dengan Coach Youbel Buat last-play. Beruntun kami Pandai menerapkan latihan itu dengan Bagus, sehingga kami Pandai menang,” kata Abraham Damar Grahita, setelah pertandingan. “Semakin jauh Perserikatan ini, Enggak Terdapat game yang gampang. Jadi kami harus tetap Konsentrasi.”
Salah satu keputusan yang sangat bagus di detik-detik terakhir kuarter keempat adalah Membikin dua poin saja, dan memaksa Hawks ke babak overtime. Karena dengan upaya tembakan tiga Bilangan, akan terlalu berisiko, sementara akurasi tembakan Satria Muda sedang Enggak bagus di kuarter terakhir.
Dengan menyeret laga ke babak overtime, Satria Muda berhasil menguras tenaga pemain-pemain Hawks. Tim tuan rumah juga lebih siap menghadapi perpanjangan waktu, berakhir mendapatkan hasil positif Buat Satria Muda. Sementara Ketika Hawks berupaya mempertahankan kesempatan menang, mereka harus mengalami kerugian karena Jarred Shaw ejected setelah mendapatkan technical-foul kedua pada Ketika overtime.
Abraham Damar Grahita memimpin dengan 22 poin dalam 25 menit 36 detik di lapangan. Abraham mencetak sembilan dari 16 percobaan tembakan, dengan empat three point. Randy Bell menyelesaikan laga dengan double-double 17 poin dan 12 assist, dan menambahkan lima rebound. Jarron Crump mencetak 11 poin. Sedangkan Avan Seputra, LeBryan Nash, dan Wendell Lewis sama-sama menyumbang 10 poin. Nash menambahkan 10 rebound dalam 29 menit di lapangan.
Dari kubu Hawks, Stephaun Branch mencetak 32 poin, 11 rebound, tiga assist, dan dua steal dalam 35 menit 57 detik. Jarred Shaw double-double 22 poin 10 rebound Ketika kembali ke Britama Arena Buat pertama kalinya musim ini. Ebrahim Lopez Enguio 21 poin. Christopher Bryant 12 poin.
Hasil ini Membikin Satria Muda mencetak rekor 8-2, dan Hawks kembali harus menelan kekalahan dan punya winning precentage 50% (5-5). Kemenangan ini juga menjadi modal berharga bagi Satria Muda yang akan berhadapan dengan Pelita Jaya Jakarta, akhir pekan ini.
