Satria Muda Kondusifkan Game 1 Rival Pelita Jaya

Suasana pertandingan Satria Muda vs Pelita Jaya (dok. IBL)

Jakarta: Pelita Jaya Jakarta harus menelan pil pahit di Game 1 Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024, Kamis, 3 Oktober, malam. Bermain di Hall Basket Senayan, Jakarta, Pelita Jaya kehilangan keunggulan 11 poin yang mereka bangun di kuarter kedua. Karena di second half, Satria Muda bangkit dan merebut kemenangan dengan skor 80-76. 

Pelita Jaya sejatinya mampu membangun keunggulan lagi setelah Vincent Kosasih kembali dimasukkan di awal kuarter ketiga. Dalam waktu tiga menit, Pelita Jaya memimpin 51-43.

Tetapi di pertengahan kuarter ketiga, back-to-back three point dari Avan dan Ali Bagir membuat skor menjadi sama kuat, 53-53. Kali ini giliran Pelita Jaya yang bermain di bawah tekanan. Kuarter ketiga berakhir dengan keunggulan Satria Muda, 60-58.

Cek Artikel:  122 Pecatur Siap Bertanding di PON 2024

Memasuki lima menit terakhir, situasi menjadi sangat menegangkan. Kedua tim saling bergantian memimpin jalannya laga. 

Sempat juga terjadi dua kali skor sama kuat. Satria Muda mendapatkan momentum kemenangan di sisa satu setengah menit. 

Umpan back-door dari Avan diselesaikan dengan baik oleh Julian Chalias. Membangun Satria Muda unggul 78-76. Di sini Satria Muda bisa menjaga keunggulan hingga buzzer berbunyi. 

“Pelita Jaya tim yang berbakat. Saya sendiri sudah memperkirakan akan ada pertarungan fisik yang lebih keras di pertandingan ini. Sejujurnya ini adalah pertandingan yang menyenangkan bagi saya. Tetapi ini baru pertandingan pertama, ada satu lagi yang harus kami menangkan,” kata Julian Chalias. 

Cek Artikel:  Viral Selebgram Bahrain Ejek Kekalahan Indonesia dari China, Diduga Juga Hina Tembang Indonesia Raya

Julian Chalias memiliki performa yang bagus di Game 1 ini. Pemain asal Bali tersebut mencetak double-double dengan 12 poin dan 15 rebound. 

Perolehan poin Satria Muda dipimpin oleh Abraham Damar Grahita dengan 19 poin. Sedangkan Avan Seputra menyumbang 11 poin. 

Dari kubu Pelita Jaya, Arighi memimpin dengan catatan 15 poin, Brandon Jawato mencetak 12 poin dan 11 rebound. Andakara Prastawa Dhyaksa menambahkan 11 poin dari bangku cadangan. 

Game 2 Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024 akan berlangsung hari Sabtu, 5 Oktober. Tetapi sebelum itu, ada laga perebutan tempat ketiga antara Dewa United Banten melawan Prawira Harum Bandung.

Mungkin Anda Menyukai