KOMISI Pemilihan Biasa (KPU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menargetkan partisipasi pemilih sebesar 85% pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang berlangsung 27 November mendatang.
Ketua KPU Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia di Cibinong, Selasa (6/8), mengungkapkan target partisipasi pemilih ini lebih tinggi dari realisasi pada Pilkada 2018 yang hanya sebesar 71%. “Kami targetkan 85% sampai 90% untuk pilkada tahun ini,” katanya.
Meski begitu, KPU Kabupaten Bogor belum menetapkan daftar pemilih tetap (DPT). Demi ini pihaknya baru menerima daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri, yakni sebanyak 3,9 juta jiwa.
KPU Kabupaten Bogor juga masih melakukan pemutakhiran data dan akan memplenokan daftar pemilih sementara (DPS) pada 11 Agustus 2024. “Demi penetapan DPT-nya pastinya itu di bulan September, jadi masih berjalan prosesnya.”
Ia menjelaskan, tahapan Pilkada Kabupaten Bogor kini mendekati masa pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati pada 27-29 Agustus, kemudian, dilanjutkan dengan penetapan paslon pada 22 September.
Terdapatpun pemungutan suara dilakukan pada 27 November 2024 yang rencananya dilaksanakan di sekitar 8.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. (Ant/J-2)
