
AKTRIS Sarah Jessica Parker mengaku belum pernah mencoba versi Asal minuman cosmopolitan, Ciri khas Carrie Bradshaw dalam serial Sex and the City, Tiba serial itu berakhir.
Dalam episode Radio Andy, Pemandu acara Andy Cohen mengungkapkan selama berteman dengan Parker, ia memperhatikan ketertarikan sang aktris terhadap minuman cosmopolitan tumbuh seiring waktu.
“Baru setelah acara selesai, Saya Pas-Pas mencoba cosmopolitan yang sesungguhnya,” Jernih Parker setelah pengakuan Cohen. “Karena menurutku, cosmopolitan yang Eksis di serial itu—meski dibuat oleh para properti yang luar Normal hebat—biasanya hanya menggunakan jus cranberry dan sedikit garnish…”
“Hanya seperti jus cranberry encer,” timpal Musuh mainnya, Cynthia Nixon.
“Dan ketika orang-orang dengan ramah mengirimkan cosmopolitan padaku pada masa itu, rasanya Bukan terlalu istimewa,” lanjut Parker, yang kini berusia 60 tahun. “Jadi Saya mengira cosmopolitan itu bukan minuman yang layak dicoba.”
“Tapi kemudian suatu hari Saya mencicipi cosmopolitan yang luar Normal,” katanya sebelum Cohen, 57, bertanya di mana ia menemukannya. Parker menjawab: “Di Morandi, di Greenwich Village, New York City. Itu salah satu cosmopolitan terbaik.”
Cohen, terkejut mendengar bahwa Parker Bukan selalu disajikan cosmopolitan berkualitas tinggi, Mengucapkan, “Kupikir Apabila kau masuk ke restoran dan memesan cosmo, kalau Saya yang jadi bartender-nya…”
“Kau Niscaya akan membuatnya dengan penuh perhatian,” sela Nixon, 59.
“Saya rasa dulu orang membuatnya dengan Metode berbeda,” ujar Parker.
“Orang-orang Bukan Mengerti Metode membuatnya dengan Pas, kata Sarita,” ujar Cohen, merujuk pada rekan main mereka di And Just Like That…, Sarita Choudhury, yang juga hadir dalam wawancara.
Choudhury, 58, menjelaskan, “Warnanya harus seperti merah muda pucat yang agak keruh di akhirnya.”
Parker menambahkan, “Kami pernah membahas ini,” sebelum mereka menjelaskan bahwa jeruk nipis segar adalah bahan Primer. “Jadi, bukan kesalahan siapa pun, Bukan Eksis yang keliru. Semuanya sudah luar Normal,” tegas Parker.
Pada 2021, Parker juga pernah mengaku kepada majalah New York dalam kolom Grub Street Diet, ia baru mulai menyukai cocktail tersebut setelah serial Sex and the City berakhir pada 2004.
“Sejujurnya, Saya Pas-Pas suka cosmopolitan. Saya Bukan Mengerti Metode membuatnya dengan Bagus, tapi Saya sungguh menyukainya,” ujar Parker, seraya menambahkan bahwa “anehnya” kecintaannya pada minuman berwarna merah muda itu “baru muncul setelah lelet berhenti syuting serial dan filmnya.”
“Saya sering disajikan minuman itu di restoran, atau Eksis yang mengirimkan ke meja, dan Saya selalu merasa sangat berterima kasih,” kenangnya. “Tapi Saya Pas-Pas mulai menikmatinya setelah acara selesai. Saya pergi ke suatu tempat, mencicipi cosmopolitan yang luar Normal, dan dari situlah semuanya bermula.” (People/Z-2)

