SAMA Alliance Perkuat Kerja Sama Industri Marketing di Asia Tenggara

SAMA Alliance Perkuat Kerja Sama Industri Marketing di Asia Tenggara
Acara peluncuran SAMA Alliance di Jakarta, Kamis (29/8).(MI)

Industri marketing di Asia, khususnya Asia Tenggara, sedang mengalami transformasi besar. Eksis banyak tantangan dan peluang yang menuntut kolaborasi strategis antarpelaku industri. Dalam rangka memperkuat sinergi, SAMA Alliance, sebuah aliansi strategis yang terdiri dari para agensi yang dinamis dan kreatif di Asia, akan menggelar acara peluncuran resmi dan menampilkan wawasan dari para pemimpin industri mengenai masa depan marketing di kawasan.

Media and Entertainment Industry Expert Speaker, Andi Boediman, mengatakan pengaruh dari perkembangan teknologi digital sangat terasa saat ini. Pelaku industri selain terus mengembangkan inovasi, juga harus mampu meningkatkan kerja sama dan kolaborasi yang lebih luas lagi.

“Potensi ekonomi digital Indonesia dan kawasan sangat besar, e-commerce terbesar di Asia Tenggara, online travel, online transportation dan masih banyak lagi,” ujarnya dalam acara peluncuran SAMA Alliance, Kamis (29/8).

Cek Artikel:  Indonesia Jadi Pemeran Kunci Industri Kripto di Asia Tenggara

Baca juga : Rektor Uhamka Tegaskan bahwa saat Berada Era Ketidakpastian, Hasil karya Kurikulum Hal Mutlak

Kehadiran SAMA Alliance bisa menjadi wadah strategis untuk memperluas pasar bisnis marketing. Demi ini ada 17 perusahaan marketing dari 4 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand yang tergabung dalam keanggotaan SAMA Alliance. Kolaborasi tersebut memungkinkan brand-brand lokal dari keempat negara bisa go internasional.

“Kita punya pasar yang besar, brand lokal kita juga terus berkembang dan saatnya kita go internasional,” imbuhnya.

SAMA Founder dari Skribble perusahaan marketing Malaysia, Chan Leong Teng, menyebut aliansi tersebut tidak sekadar grup bisnis melainkan juga entitas yang memegang peranan penting untuk mendukung ekonomi kawasan, mengingat pasar Asia Tenggara saat ini sangat diminati dunia internasional.

Cek Artikel:  Negara Berkembang Sepakat Kurangi Pemakaian Dolar AS Hingga Nihil

Baca juga : Planetarium UIN Walisongo: Planetarium Terbesar di Asia Tenggara

“Sebenarnya orang Indonesia ada di berbagai negara dan produk Indonesia ada di mana-mana. Kita harus bikin jenama besar. Indonesia bukan hanya konsumen yang spending money tapi juga melahirkan brand besar,” kata dia.

SAMA Committee dari Ideoworks, perusahaan asal Indonesia, Arianto Bigman, mengatakan ada banyak agensi marketing di Indonesia namun mereka belum bersatu. Ia pun pendorong para pelaku industri marketing untuk berkolaborasi.

“Jadi kalau ada brand lokal Indonesia mau masuk ke Malaysia atau Thailand kita bisa mendukung. Nanti ada aliansi akan menunjuk marketing agency di negara tersebut untuk membantu, kita punya expert kita bisa lakukan semua,” jelasnya.

Cek Artikel:  Dianggap Bebani APBN, Skema Power Wheeling di RUU EBET Dikritisi

Sebagai agensi marketing, perusahaan yang tergabung dalam SAMA bisa mendukung ekspansi perusahaan di kawasan. Misalnyanya, bila ada perusahaan restoran asal Malaysia ingin membuka cabang di Jakarta, lewat agensi SAMA akan difasilitasi.

“Kita pengen ajak teman-teman go regional, nggak cuman jadi market ya, kita harus maju dong. Kita akan bawa sama ini ke level lebih tinggi,” ucapnya. (Z-11)

Mungkin Anda Menyukai