CNN melaporkan bahwa Presiden Amerika Perkumpulan AS Joe Biden mengungkapkan rasa frustrasi yang semakin besar terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Ini terungkap dalam buku baru karya jurnalis kawakan Bob Woodward.
Menurut buku tersebut, awal tahun ini, Biden mencela Netanyahu secara pribadi. “Si brengsek itu, Bibi Netanyahu, dia orang jahat. Dia orang jahat!” kata Biden.
Selama panggilan telepon pada April, Biden bertanya kepada Netanyahu, “Apa strategimu, Bung?” Netanyahu menjawab, “Kita harus masuk ke Rafah.”
Baca juga : Iran Tembakkan 180 Rudal Balistik ke Israel, Biden dan Netanyahu Merespons
Biden, yang tidak terkesan, menjawab, “Bibi, kamu tidak punya strategi.”
Dalam diskusi pribadi dengan para penasihatnya, Biden menyuarakan kekhawatiran tentang tindakan Netanyahu. “Saya tahu dia akan melakukan sesuatu, tetapi cara saya membatasinya ialah dengan menyuruhnya tidak melakukan apa-apa.”
Setelah Israel masuk Rafah, Biden dilaporkan mengatakan, “Dia pembohong sialan.” Pada Juli, kekesalannya mencapai puncaknya ketika serangan udara Israel menewaskan seorang komandan tinggi Hizbullah dan tiga warga sipil di Beirut.
Baca juga : Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Setuju Gencatan Senjata sebelum Dibom Israel
“Bibi, apa-apaan ini?” Biden diduga berteriak.
Biden juga mengonfrontasi Netanyahu. “Persepsi tentang Israel di seluruh dunia semakin menunjukkan bahwa Anda negara nakal, aktor nakal.”
Netanyahu membela serangan itu. Katanya, ia menargetkan salah satu teroris terkemuka. “Semakin keras Anda menyerang, semakin sukses Anda dalam negosiasi,” tambahnya. (Middle East Eye/Z-2)
