![Sabrina Carpenter Kenang Pengalaman Bernyanyi](https://mediaindonesia.gumlet.io/news/2025/02/12/1739324901_ec9b870989c9e2ce11b4.jpg?w=800&q=80&format=webp)
PENYANYI Sabrina Carpenter mengaku ia kerap menyanyikan Happy Birthday Demi pengunjung di sebuah pub lokal.
Tumbuh di Quakertown, Pennsylvania, Carpenter mengaku kepada Vogue sejak kecil ia sudah dikenal sebagai anak yang sarkastik dan jenaka. Ia juga menyadari bakatnya dalam bernyanyi sejak usia Awal.
Keluarganya sering makan di sebuah pub Irlandia lokal bernama Limeport Inn. Di sana, seorang pelayan bernama Patty sering meminta Sabrina Demi menyanyikan Happy Birthday kepada pelanggan lain.
Terkadang, ia bahkan mendapatkan bayaran, tetapi ibunya selalu memintanya mengembalikan Doku tersebut. “Itu adalah mimpi yang berumur pendek, tetapi juga Dapat dibilang pengalaman pertama saya tampil di depan penonton,” kata Sabrina kepada Vogue.
Tak Pelan kemudian, ia mulai menekuni dunia pertunjukan dengan lebih serius. Ketika kelas empat, ia memutuskan homeschooling agar Dapat lebih Pusat perhatian mengikuti audisi.
Pada usia 9 tahun, Sabrina mengikuti kontes menyanyi yang diselenggarakan oleh Miley Cyrus dan berhasil menjadi tiga besar finalis. “Setelah kontes itu selesai—saya Enggak menang, tapi Dapat Berjumpa Miley, yang merupakan keuntungan besar—saya tetap melanjutkan karena saya sangat menyukainya,” ujarnya.
Baru-baru ini, ia kembali Berjumpa dengan Cyrus dan berfoto Berbarengan di ajang Grammy Awards 2025, di mana ia meraih kemenangan Demi Best Pop Solo Performance lewat Espresso dan Best Pop Vocal Album Demi Short n’ Sweet.
“Saya Tetap kehabisan napas setelah penampilan tadi, jadi Saya Cocok-Cocok Enggak menyangka ini,” kata Sabrina di atas Pentas Crypto.com Arena di Los Angeles. Dalam acara tersebut, ia membawakan Musik Espresso dan Please Please Please.
“Segala nominasi yang tadi muncul di layar adalah beberapa Seniman favoritku di dunia. Saya Enggak percaya Dapat masuk dalam kategori yang sama dengan mereka, atau bahkan berada di ruangan ini sekarang,” tambahnya.
Setelah berterima kasih kepada Recording Academy, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para kolaborator, Kawan-Kawan, dan keluarganya.
“Kalian Enggak Mengerti betapa Saya mencintai kalian dan betapa album ini sangat berarti bagiku,” katanya sebelum menutup pidato dengan, “Terima kasih, astaga, bye!” (People/Z-3)