Rusia dan Spanyol Kecam Serangan Israel di Libanon dan Suriah

Rusia dan Spanyol Kecam Serangan Israel di Libanon dan Suriah
Petugas pemadam kebakaran Israel usai serangan Hizbullah yang menewaskan dua warga Israel.(Al Jazeera)

JURU bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengecam serangan udara Israel terhadap Libanon dan Suriah. Mereka menilai meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata, Israel terus melakukan serangan terhadap Libanon.

“Kami mengamati ada pengabaian terang-terangan terhadap hukum kemanusiaan internasional,” kata Zakharova dalam konferensi pers di Moskow.

Dia menambahkan bahwa beberapa serangan terjadi di lingkungan padat penduduk di Beirut dan kota-kota lain di Libanon.

Baca juga : Serangan Israel Cakup Tiga Negara Palestina, Libanon, Suriah 

“Peringatan yang diberikan kepada warga Libanon untuk mengevakuasi daerah tertentu terlalu umum untuk tidak efektif, sehingga menyebabkan korban sipil jauh lebih banyak daripada jumlah korban di kalangan pejuang Hizbullah,” tambahnya.

Cek Artikel:  Soal Cacat Mesin Airbus A350, Penyelidik Hong Kong: Kerusakan Berpotensi Lebih Parah

Dia menegaskan kembali kecaman Rusia atas semua tindakan militer yang berkontribusi terhadap ketidakstabilan regional dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban sambil menyerukan solusi diplomatik berdasarkan hukum internasional. 

Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menggambarkan serangan militer Israel di Libanon sebagai invasi dan meminta komunitas internasional harus bertindak. 

“Jernih telah terjadi invasi oleh negara ketiga dari negara berdaulat seperti Libanon. Oleh karena itu masyarakat internasional tidak bisa tetap acuh tak acuh,” kata perdana menteri dari Partai Sosialis itu kepada parlemen.

“Kami mengecam (situasi ini) di Ukraina. Kami juga mengecamnya di Jalur Gaza dan sekarang kami juga mengecam invasi ke Libanon,” pungkasnya. (TRT World/Z-2)

Cek Artikel:  Raja Charles dan Ratu Camilla Akan Mengunjungi Australia dan Samoa dalam Tur Musim Gugur 2024

 

Mungkin Anda Menyukai