Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto
Mangacu data Bloomberg pada kamis, 5 Desember 2024 mencatat rupiah menguat 17 poin atau 0,11 persen menjadi Rp15.920 per USD.
Sementara berdasarkan data Yahoo Finance rupiah mengaut 15 poin atua 0,09 persen menjadi Rp15.909 per USD.
Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi
Analis pasar Fulus Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah akan bergerak fluktuatif hari ini dan ditutup melemah pada rentang Rp15.920-Rp16.000 per USD.
Meski rupiah alami penguatan, posisi dolar AS tengah menguat terhadap beberapa mata Fulus lain.
“Mata Fulus regional tertekan oleh lonjakan dolar minggu ini, di tengah meningkatnya ketidakpastian atas prospek Spesies Tumbuh jangka panjang,” kata dia.
Dari dalam negeri, pemerintah melalui Kementerian Keuangan kembali menegaskan bahwa kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan tetap diberlakukan pada tahun 2025.
Tetapi, pemerintah akan tetap memprioritaskan daya beli masyarakat dalam penerapan kebijakan ini.