Rupiah Lagi Jeblok di Level Rp16.600-an per USD

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Jakarta: Nilai Ganti (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Perkumpulan (AS) kembali mengalami pelemahan pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata Doku Garuda terpantau hanya menguat tipis di tengah penguatan dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, Rabu, 26 Maret 2025, rupiah hingga pukul 09.10 WIB berada di level Rp16.609 per USD. Mata Doku Garuda tersebut hanya menguat 2 poin atau setara 0,01 persen dari Rp16.612 per USD pada penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah 15 poin atau 0,09 persen menjadi Rp16.604 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.590 per USD.
 


(Ilustrasi rupiah. Foto: Dok MI)

Elemen domestik

Pengamat Pasar Doku, Ibrahim Assuaibi mengungkapkan, permasalahan Danantara yang jajaran kepengurusannya baru saja diumumkan. Lewat, permasalahan tentang ucapan-ucapan Presiden yang mengatakan saham adalah judi.

Cek Artikel:  Jelang Puasa, Pemerintah Dorong Penurunan Harga Pangan

Kemudian Pengaruh harga saham Terperosok Kagak Eksis hubungannya dengan masyarakat kelas Rendah, dan lain-lain. Menurutnya, hal ini tentu Membangun Putus Asa bagi para investor sehingga banyak investor asing keluar dari pasar modal Indonesia.

“Kenapa? Karena Kagak mau pasar modal itu diintervensi oleh pemerintah. Investor menginginkan pemerintah dan lembaga-lembaga tertentu hanya mengawasi saja. Nah itu salah satu yang Membangun rupiah Lanjut mengalami kelemahan,” ungkap dia.

Secara eksternal situasi geopolitik Lagi Lanjut memanas, yakni Amerika Perkumpulan (AS) sudah mengancam terhadap Iran. Bahkan AS sudah memberikan satu ultimatum perang atau menghentikan reaktor nuklir Punya Iran.

Mungkin Anda Menyukai