Ilustrasi. Foto: dok MI.
Jakarta: Nilai Salin rupiah terhadap dolar Amerika Perkumpulan (AS) terpantau bergerak Kukuh pada perdagangan sore ini. Mata Duit Garuda ini minim sentimen hingga akhir perdagangan.
Mengacu data Bloomberg, Rabu, 26 Februari 2025, rupiah Kukuh hingga 9,5 poin atau 0,06 persen menjadi Rp16.380 per USD dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.371 per USD.
Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah menguat hingga 25 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.364 per USD dibandingkan perdagangan sebelumnya di posisi Rp16.369 per USD.
Adapun berdasarkan data kurs Surat keterangan mata Duit rupiah terhadap dolar Amerika Perkumpulan alias Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR) yakni Rp16.387 per USD.
Dolar AS terjungkal
Sementara itu, dolar Amerika Perkumpulan (AS) melemah, memperpanjang penurunan setelah pembacaan yang lemah pada keyakinan konsumen AS dan penurunan imbal hasil AS membebani, sementara optimisme Kepada lebih banyak pengeluaran di Jerman membantu mengangkat euro.
Dolar AS memperpanjang penurunan setelah Conference Board mengatakan indeks keyakinan konsumennya turun tujuh poin, penurunan terbesar sejak Agustus 2021, menjadi 98,3, jauh di Dasar Perkiraan 102,5 dari para ekonom yang disurvei Reuters.
Kekhawatiran mulai muncul tentang pertumbuhan ekonomi AS, dan kekhawatiran tentang inflasi meningkat karena tenggat waktu tarif oleh Trump Kepada Kanada dan Meksiko ditetapkan minggu depan. Investor juga khawatir Pengaruh pasar tenaga kerja dari tindakan yang diambil oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk.
