Rupiah Keok Kembali, Mendarat di Rp16.891/USD

Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto.

Jakarta: Nilai Ganti rupiah pada penutupan perdagangan sore ini juga terpantau Tetap anjlok terhadap dolar Amerika Perkumpulan (AS).

Mengacu data Bloomberg, Selasa, 8 April 2025, rupiah ambruk hingga 69,5 poin atau 0,41 persen menjadi Rp16.891 per USD dari sebelumnya di posisi Rp16.841 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah melemah hingga 306 poin atau 1,85 persen menjadi Rp16.860 per USD dibandingkan sebelumnya di posisi Rp16.829 per USD.

Sedangkan berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (disingkat Jisdor), mata Duit Garuda ini terpantau berada di posisi Rp16.849 per USD.


Ilustrasi. Foto: dok MI/Susanto
 

 

IHSG Tetap ambruk

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau Tetap hancur lebur. IHSG mendekam di Area merah hingga perdagangan sore ini. Sejak pagi, kinerja IHSG sudah ambruk, bahkan anjlok Tiba sembilan persen.

Cek Artikel:  Jalankan Good Mining Practice, PT Berau Coal Boyong Delapan Penghargaan

Mengacu data RTI, Selasa, 8 April 2025, IHSG anjlok 514,478 poin atau setara 7,90 persen ke posisi 5.996. Gerak IHSG sempat dibuka ke level 5.914 dan langsung kena trading halt.

Trading halt merupakan penghentian sementara perdagangan saham yang terjadi ketika IHSG mengalami penurunan yang signifikan. Kebijakan ini bertujuan Demi menangani situasi darurat dan menjaga kelancaran, keadilan, serta efisiensi transaksi saham.

IHSG juga sempat berada di level terendah Merukapan 5.882. Sedangkan Demi level tertinggi adalah 6.036. Total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 22,647 miliar senilai Rp20,478 triliun.
 
Sore ini, tercatat hanya 30 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 672 saham melemah dan 95 saham lainnya stagnan. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10,310 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.428.378 kali.

Cek Artikel:  Jumlah Pemain terus Bertambah, Asosiasi Fintech Tegaskan Perangi Judi Online

Mungkin Anda Menyukai